Baru-baru ini digelar pertemuan Forum Dekan (FORDEK) Fakultas Ushuluddin
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dan Swasta (PTKIN dan PTKIS). Pertemuan
ini mengambil tema “Mewujudkan Kampus Merdeka dan Akreditasi Unggul di Program
Studi Fakultas Ushuluddin.”
Acara diselenggarakan di Hotel Santika Premiere Jl. Pandanaran 116-120
Semarang, Jawa Tengah, Jum’at-Minggu, 22-24 Oktober 2021. Materi “Transformasi
Tugas Akhir ke Artikel” menjadi salah satu agenda pada kegiatan ini. Dekan
Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Wahyudin Darmalaksana,
M.Ag., diminta menjadi narasumber.
Paling tidak, ada tiga alasan transformasi tugas akhir ke artikel. Pertama,
jumlah publikasi ilmiah suatu negara merupakan barometer kemajuan suatu bangsa.
Kedua, sejak tahun 2012 beberapa pendidikan tinggi di Indonesia telah
menerapkan kebijakan untuk mahasiswa jenjang sarjana harus memiliki publikasi
artikel di jurnal ilmiah sebagai syarat sidang skripsi. Ketiga, beberapa
pendidikan tinggi di Indonesia telah menerapkan kebijakan tugas akhir skripsi
dapat diganti artikel ilmiah.
Diketahui Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah berusaha
melakukan transformasi tugas akhir ke artikel. Ketentuan ini didasarkan Surat
Keputusan Dekan tanggal 11 September 2020. Keputusan ini dilandasi Surat Edaran
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung terkait Tugas Akhir Pengganti Skripsi
tanggal 14 Mei 2020. Surat Edaran ini dilandasi oleh Surat Edaran Direktur Jenderal
Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia berkenaan dengan Tugas Akhir
di masa Covid-19 tanggal 11 April 2020.
Sejak Oktober 2020 sampai Oktober 2021, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan
Gunung Djati Bandung telah menghasilkan 64 tugas akhir dalam bentuk artikel
ilmiah. Artikel tersebar di berbagai jurnal ilmiah dan di antara sarjana
lulusan ada yang menerima beasiswa
Magister Counseling Psychology di Ibn Haldun Ūniversitesi, İstanbul, Turki.
Untuk persiapan menuju tranformasi
tugas akhir ke artikel, Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., menawarkan “Kelas
Menulis” melalui FORDEK. “Kami menyiapkan Kelas Menulis. Dari Kelas Menulis yang
didirikan tahun 2020 telah terbit 362 artikel mahasiswa di jurnal ilmiah sampai
tahun 2021,” tutur “Yudi” panggilan Wahyudin Darmalaksana.
“Kita gelar Kelas Menulis
melalui FORDEK. Tiap Dekan mengutus duta 2 Orang Mahasiswa. Kita pastikan
artikel Mahasiswa terbit di jurnal ilmiah,” lanjut Yudi yang di pertemuan ini dipercaya
menjadi Ketua Bidang Kerjasama Penelitian dan Publikasi pada FORDEK Fakultas
Ushuluddin PTKIN dan PTKIS.
“Kelas Menulis di FORDEK kita
pastikan menjadi modal publikasi ilmiah Mahasiswa. Jumlah publikasi mahasiswa
melalui kolaborasi berasama dosen berharga untuk akreditasi program studi,”
pungkas Yudi yang juga sebagai pegiat Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.