Orang kaya secara intelektual adalah orang yang memiliki naskah.
Naskah dalam penulisan artikel ilmiah biasa disebut draf atau manuskrip.
Pikiran yang mencakup pergumulan ide, gagasan, fakta, dan data memiliki karakter tak terbatas. Sedangkan pikiran ketika dituangkan ke dalam kertas maka ia menjadi tersusuan, tertata, atau terstruktur.
Terkait dengan penulisan artikel ilmiah, pikiran yang telah dituangkan ke dalam kertas tetapi belum diterbitkan di jurnal ilmiah disebut naskah, draf, atau manuskrip.
Penerbitan di jurnal ilmiah selalu harus diawali oleh naskah, draf, atau manuskrip. Sebelum dikirim ke jurnal ilmiah, ideal bila teman sejawat dan ahli bidang ilmu melakukan tinjauan terhadap naskah, draf, atau manuskrip hingga alur ceritanya menjadi kuat.
Setelah dirasa cukup dari sisi teknis dan substansi isi, baru naskah, draf, atau manuskrip dikirim ke jurnal ilmiah yang tepat. Tepat artinya topik artikel sesuai dengan aims and scope (tujuan dan lingkup) jurnal ilmiah.
Berbahagialah orang yang memiliki naskah, draf, atau manuskrip. Sebab, dia itulah orang yang kaya secara intelektual.
Berapa lama menyiapkan naskah, draf, atau manuskrip. Ini relatif berpulang kepada kita bisa mengisi waktu kosong di sela-sela kesibukan yang teramat padat.
Bandung, 01 Juli 2022
Yudi W. Darmalaksana, Kelas Menulis FU UIN Sunan Gunung Djati Bandung
