Ia mesti bertolak ke Sumatra Barat, Padang. Untuk mengisi "Pelatihan Bina Karya Tulis Mahasiswa."
Acara digelar oleh UIN Imam Bonjol Padang, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama. Rabu-Jum'at, 16-18 November 2022.
Terbang atas undangan Dr. Andri Ashadi, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama.
Saat ini kuliah magister di UNPAD, Universitas Padjadjaran, Fakultas Psikologi.
Jejang sarjana lulus Tahun 2021 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi.
Menjadi Manager Kelas Menulis Divisi Mahasiswa pada Sentra Publikasi Indonesia.
Akrab dipanggil "Pika." Lengkapnya Hidayatul Fikra. Berasal dari tanah Minang. Kota Padang adalah tanah leluhurnya.
Di belantika puisi, Pika punya nama pena "Bintang Utara," sejak masa sekolah.
Ahli astronomi menyebut "Polaris." Bintang yang bersinar paling terang di belahan Bumi Utara.
Bintang itu unik. Tak pernah berpindah tempat, tak pernah terbit, dan tak akan pernah tenggelam.
Menurut Rick Fienberg, astronom Harvard, Polaris disebut Bintang Utara karena lokasinya ada di atas Kutub Utara, Kompas (2019).
Terkhusus, fasilitator academic writing di beberapa wilayah di Jawa Barat.
Ia menggeluti karya ilmiah sejak jenjang sarjana. Sederet artikelnya terbit di jurnal ilmiah.
Artikel terbaru terbit di Sinta 2. Di jenjang sarjana lulus dengan tugas artikel ilmiah, terbit di Sinta 3.
Selain fasilitator, Hidayatul Fikra dengan nama pena Bintang Utara juga Manager Jurnal Riset Agama, JRA.
Sebuah terbitan berkala mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Fakultas Ushuluddin. Jurnal ini sedang persiapan submit akreditasi Nasional.
“Berharap mendulang artikel mahasiswa di kota kelahiran untuk persiapan conference,” tuturnya, Selasa, 15/11/2022 [Sentra].