Hari ini dunia sangat sibuk secara global. Mahasiswa sambil nyambi kerja merupakan aktivitas positif.
Penyatataan itu dikemukakan Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. “Sarjana mesti memiliki akses ke dunia kerja satu hari selepas sidang kelulusan, ungkap Wahyudin Darmalaksana, Dekan.
Menurutnya, agar lulusan mempunyai akses ke dunia kerja, maka mahasiswa sambil nyambi kerja selayaknya mendapat apresiasi. Apresiasi ini dapat diberikan dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Konversi nyambi kerja ke dalam mata kuliah jangan tanggung. Ideal bila
diberi pengakuan untuk seluruh mata kuliah selama satu semester,” lanjut Dekan.
Beberapa syarat mesti ditetapkan untuk konversi mata kuliah sebanyak 20 Sistem
Kredit Semester (SKS). Antara lain gaji nyambi kerja harus memenuhi Upah Minimum Regional (UMR),
membuat logbook (catatan harian), dan laporan secara formal.
“Laporan formal bisa saja berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di
jurnal nasional. Artikel ilmiah itu ditulis berbasis data logbook menyangkut pengalaman nyambi kerja,” pungkasnya, Jum’at, 02/12/2022 [FU].
