Kelas Menulis sudah saatnya mengubah
strategi pembelajaran. Dari strategi lama ke strategi baru, edisi baru, dan versi baru.
Sejak 2020 sampai awal Tahun 2023, Kelas
Menulis mencapai target 1000 publikasi artikel ilmiah mahasiswa. Artinya,
Kelas Menulis menghasilkan sekian banyak sumber daya terlatih dengan produktivitas publikasi ilmiah yang tinggi. Juga Kelas Menulis memiliki 4 (empat)
jurnal ilmiah melalui pengelolaan mahasiswa
secara mandiri atau otonom.
Meskipun telah berhasil dalam berbagai
pencapaian, Kelas Menulis memandang perlu mengubah strategi selama ini. Sejauh
ini kami menggunakan strategi pendampingan. Tutor mendampingi siswa satu
persatu sampai berhasil.
Strategi pendampingan memiliki
kelebihan. Tutor mendampingi siswa secara intensif dan melakukan review
secara detail terhadap hasil latihan siswa yang mereka kerjakan secara
bertahap. Strategi ini efektif meningkatkan hasil latihan siswa sejak tahap
pertama sampai tahap akhir. Siswa berhasil menulis artikel ilmiah dengan
kualitas yang terstandar.
Selain kelebihan, strategi
pendampingan memiliki kelemahan. Strategi ini membuat siswa kurang mandiri.
Siswa cenderung menunggu feedback (umpan balik) untuk mengetahui
kesalahan-kesalahan teknis penulisan. Umpan balik secara detail tidak menjamin
siswa dapat menghindari kesalahan teknis penulisan yang sama di tahap-tahap
selanjutnya. Tutor selalu menemukan kesalahan teknis penulisan yang semestinya
tidak terulang. Strategi pendampingan juga tidak menjamin seluruh siswa dapat
menuntaskan penulisan artikelnya. Selalu saja terdapat siswa yang kurang memanfaatkan
peluang pendampingan.
Berdasarkan kelemahan di atas, kami
mempertimbangkan untuk mengubahnya dengan strategi baru. Strategi baru ini
menuntut kami untuk terlebih dahulu melaksanakan test sebelum pelaksanaan
latihan. Hal ini berfungsi untuk mengetahui motivasi siswa sehingga mempunyai
ketertarikan mengikuti latihan penulisan artikel ilmiah. Motivasi ini menjadi modal
pertama yang sangat menentukan keberhasilan siswa.
Selanjutnya, kami mendorong
kemandirian siswa dalam praktik penulisan artikel ilmiah. Kemandirian ini menjadi
modal kedua untuk pengembangan kapasitas siswa dalam skills (keterampilan)
penulisan artikel ilmiah (academic writing). Bagi terciptanya
kemandirian ini, kami menyiapkan modul latihan penulisan artikel ilmiah dan
siswa melaksanakan latihan secara tekun dengan mengacu pada ketentuan modul.
Selebihnya, siswa dapat membentuk peer-group
(kelompok sebaya) supaya tercipta dinamika saling berbagi pengetahuan praktis
penulisan artikel ilmiah. Kami akan mendelegasikan fasilitator terlatih dan
berpengalaman yang akan menjamin dinamika peer-group berlangsung secara serius.
Para fasilitator terlatih dan berpengalaman ini merupakan struktur pengurus –yang
membidani dan melakukan pengelolaan jurnal ilmiah, alumni, dan komunitas Kelas
Menulis.
Jadi, modal pertama adalah motivasi
tepatnya motivasi untuk berhasil dan modal kedua kemandirian dalam
mengembangkan kapasitas keterampilan. Dua modal ini diarahkan untuk
menghasilkan fundamental kompetensi siswa sebagai pribadi atau sumber daya yang
terlatih.
Demikian, strategi baru, edisi baru,
versi baru Kelas Menulis dengan slogan melangkah lebih maju, totalitas, dan kualitas.
Bandung, 22 Juli 2023
Wahyudin Darmalaksana, Kelas Menulis
UIN Sunan Gunung Djati Bandung