Dian Sa’adillah Maylawati, Ph.D., dosen Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menegaskan judul adalah cermin artikel ilmiahmu, so...
Berikut ini 7 tips membuat judul informatif dan bercita rasa global.
1. Buat judul yang sederhana, simple and concise, tidak lebih dari 15 kata. Judul harus mudah dipahami ya temans.
2. Hindari singkatan pada judul ya temans. Boleh kok ada singkatan atau akronim, tapi tulis pula kepanjangannya ya. Bila ada akronim atau singkatan yang sudah umum bagi pembaca di bidang ilmu masing-masing, boleh saja sih disampaikan pada judul. Ingat, pertimbangkan target pembaca kita ya, nasional atau global.
3. Pilih kata atau diksi yang unik dan tidak berulang. Ohya, kalau teman-teman punya distingsi/ istilah yang khas menarik juga bila disampaikan pada judul. Misalnya: Integrasi faktor “kanyaah” dalam penyelesaian waris keturunan anak.
4. Bila targetmu publikasi di jurnal internasional, hindari locus atau tempat studi kasus secara spesifik pada judul ya. Misalnya “Studi kasus di Cibiru, Kota Bandung", wooow pembaca global tidak langsung mengetahui dimana Cibiru guys. Dian sering merekomendasikan bila ada locus, cukup sampai negara (bila publikasi internasional) atau provinsi dan kota (bila publikasi nasional). Jangan membatasi judulmu ya teman, batasannya bisa disampaikan di isi artikel, biasanya muncul di abstrak atau metodologi). Buat judulmu bercitarasa global, hehe.
5. Judul lebih baik mengandung kata kunci atau frasa yang diharapkan ketika pembaca mencari referensi yang relevan melalui mesin pencari, judul kita akan ikut terbawa. Hmm.. ada beberapa pendapat terkait kata kunci ini, next kita bahas di sesi kata kunci ya…
6. Lakukan studi banding draf judul kita terhadap artikel-artikel terkait yang sudah terbit. Biasanya beberapa istilah sering digunakan pada bidang ilmu tertentu. Misalnya kalau di bidang Informatika, umumnya peneliti menggunakan “Algoritma Frequent Pattern Growth” dibandingkan “Metode Frequent Pattern Growth”. Atau penggunaan kata/ diksi/ istilah lainnya, misalnya lebih tepat “to improve” atau “to enhance” atau “to increase”. Rajin-rajin riset judul ya temans.
7. Pilih jenis judul yang tepat, deklaratif, deskriptif, atau interogratif. Dian kasih beberapa contoh ya:
1. Judul Deklaratif: Integrasi Teknologi Chatbot pada Sistem Layanan Pengadilan Agama di Indonesia dengan Algoritma Long Short-Term Memory
2. Judul Deskriptif: Pengaruh Pandemi COVID-19 terhadap Kondisi Learning Loss dan Akademik Siswa Madrasah
3. Judul Interogratif: Tepatkah Pembelajaran Heutagogi Diterapkan pada Edukasi 5.0?
Semoga bermanfaat ya tips-tips membuat judulnya. Dian juga masih terus belajar membuat judul yang baik, yang penting kita sudah dapat polanya dan sering berlatih. Posisikan diri juga sebagai pembaca ya, bisa juga minta rekanmu menilai draf judulmu. Pastikan dengan membaca judul saja, pembaca mendapatkan gambaran mudah tentang isi artikelnya, dan… pastikan pula judul memenuhi ekspektasi pembaca ya.
