-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Cara Menulis Rumusan Masalah

Sunday, November 26, 2023 | 9:07:00 AM WIB Last Updated 2023-12-06T14:06:56Z

 

 

 

 

Rumusan masalah merupakan permasalahan utama penelitian. Masih ingat bagian topik penelitian? Cantumkan kata “terdapat” pada kalimat topik penelitian. Misal, kalimat topik "konstruksi sosial moderasi beragama di Indonesia." Cantumkan kata terdapat pada kalimat topik tersebut, misal, "terdapat" konstruksi sosial moderasi beragama di Indonesia. Inilah rumusan masalah.
 
Lalu, rumusan masalah teruskan dalam bentuk pertanyaan penelitian dengan mengganti kata "terdapat" menjadi "bagaimana." Contoh, "bagaimana" konstruksi sosial moderasi beragama di Indonesia? Pertanyaan dalam rumusan masalah cukup satu pertanyaan utama tunggal.
 
Namun, pertanyaan tersebut boleh diperinci secara tersusun mulai dari yang paling umum sampai yang spesifik. Misal: 1) Bagaimana teori konstruksi sosial; 2) Bagaimana moderasi beragama di Indonesia; dan 3) Bagaimana konstruksi sosial moderasi beragama di Indonesia?


Mulai dari kalimat topik penelitian, kata "terdapat" dan sampai kata "bagaimana" cukup copy paste seperti contoh di atas. Mengapa copy paste? Yaitu, supaya rumusan masalah tidak ke luar dari topik penelitian. Kata "terdapat" mengasumsukan bahwa apa yang akan diteliti itu ada! Sedangkan pertanyaan "bagaimana" tidak lain untuk menunjukkan bahwa topik penelitian itulah yang akan dijawab, akan dibuktikan atau akan dibahas. Sedangkan pertanyaan penelitian adalah struktur atas (kepala), tengah (body), dan bawah (kaki). Sehingga terhubung antara kepala, body, dan kaki.

   
 
Selamat berlatih!
 
 
Prof. Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., Kelas Menulis Sentra Publikasi Indonesia.

 

 

×
Berita Terbaru Update