Kelas Menulis berdiri sejak tahun 2020. Kelas ini dengan sadar didirikan meniru berbagai Pusat Penulisan di sejumlah pendidikan tinggi di luar negeri.
Jika kita melacak Writing Center di Twitter, sekarang bernama X, maka pasti muncul akun-akun tersebut terkadang dengan nama lain yang menampilkan aktivitas mereka secara real time . Aktivitas ini yang ditiru oleh Kelas Menulis.
Sebelumnya hanya menyimak aktivitas Writing Center secara online di platform X. Pada bulan September 2024, pendiri Kelas Menulis berkesempatan ke Belanda. Kesempatan ini digunakan untuk meninjau langsung Writing Lab Humanities Universiteit Leiden.
Writing Lab ini sejenis Pusat Penulisan pada umumnya di luar negeri. Writing Lab Humanities Universiteit Leiden mempunyai web
yang baik. Di situ, tujuan tertulis Writing Lab yaitu membantu siswa penulis menjadi akademis yang lebih baik.
Secara umum, ada 2 (dua) layanan di Writing Lab, yaitu: 1) Pelatihan menulis ( writing coaching ); dan 2) Lokakarya ( bengkel ).
Pelatihan Menulis
Pelatihan menulis berupa pertemuan berdurasi 45 menit. Mahasiswa berdiskusi empat mata dengan seorang tutor menulis mengenai berbagai aspek terkait keterampilan menulis. Seperti pertanyaan penelitian, menggambarkan penelitian, gaya penulisan akademis, menyusun paragraf, tingkatkan gaya penulisan, membangun teks, dan masih banyak lagi.
Seorang tutor menulis akan mengajukan banyak pertanyaan selama percakapan untuk memberi lebih banyak wawasan tentang cara meningkatkan teks dan proses menulis. Pelatih menulis juga akan memberi tips , misalnya tentang struktur makalah dan merumuskan pertanyaan penelitian. Pelatih menulis dapat membantu siswa menemukan lokakarya, alat, atau kursus pelatihan yang sesuai.
Beberapa hal tidak dapat dibantu oleh pelatih menulis. Seperti koreksi teks dan lebih mendorong kemampuan siswa untuk melakukannya sendiri. Juga pelatih menulis tidak mengatasi pokok bahasan dan hal tersebut harus ditanyakan kepada instruktur (pembimbing). Juga tidakmengulangi ejaan dan tata bahasa karena pelatih menulis bukan ahli bahasa.
Lokakarya ( Workshop )
Lab Penulisan menyelenggarakan lokakarya interaktif. Materi lokakarya meliputi keterampilan dasar, menciptakan struktur yang Jelas, mengembangkan gaya penulisan akademis, dan menjadi penulis yang berdisiplin.
Acara Tugas Akhir
Selain layanan dua hal di atas, Writing Lab juga memiliki kegiatan khusus yaitu Acara Tesis yang selanjutnya kami namakan “Acara Tugas Akhir.” Acara Acara Tesis beberapa meliputi kegiatan, yaitu: 1) Minggu tugas akhir (Minggu Tesis); 2) Kick-off tugas akhir; 3) Kelompok tugas akhir; dan 4) Tugas seminar akhir.
Pertama, Thesis Week berupa agenda menulis tesis
bersama dengan mahasiswa lain di bawah pengawasan Writing Lab. Selama seminggu peserta
akan mengikuti berbagai lokakarya yang akan membantu peserta menjadi penulis
yang lebih baik. Thesis Week menawarkan struktur dan proses penulisan, kontak
dengan mahasiswa lain yang sedang mengerjakan tesis, lokakarya lain (misalnya
perencanaan, disiplin menulis, pembinaan pribadi, dan banyak lagi).
Kedua, Kick-Off tugas akhir melalui dua
lokakarya yaitu mendesain tugas akhir dan merencanakan penelitian.
Ketiga, kelompok tugas akhir yang dimaksudkan
untuk saling mengenal dan bertukar pengalaman dengan sesama mahasiswa yang juga
sedang mengerjakan tesis. Dalam empat sesi yang dipimpin oleh tutor Lab
Penulisan, berbagai topik dibahas, seperti manajemen waktu, berurusan dengan
pembimbing, motivasi, dan penetapan tujuan. Pada sesi pertama, siswa mengenal
peserta lain dalam kelompok dan belajar lebih banyak tentang membuat
perencanaan.
Pada sesi berikutnya, perhatian diberikan pada
upaya mencapai tujuan bersama dan bertukar pengalaman. Berdasarkan kebutuhan
peserta, strategi penulisan juga dibahas. Konten khusus kelompok tesis
bergantung pada kebutuhan dan masukan kelompok. Karena saling mendukung,
menulis tugas akhir menjadi lebih menyenangkan dan efisien.
Keempat, seminar tugas akhir karena program studi
tidak selalu menyediakan seminar. Seminar ini terdiri dari partisipasi dalam
Kick-Off dan satu sesi bimbingan individu. Untuk lulus seminar, siswa
diharuskan menghadiri dua lokakarya Kick-Off dan setidaknya satu sesi bimbingan
individu.
Dua lokakarya membahas aspek penting dalam
penulisan tesis, yaitu: 1) Sebuah langkah awal untuk tesis, subjeknya meliputi:
pengumpulan dan pengorganisasian literatur, pertanyaan penelitian, membangun
argumen, membuat rencana penulisan, dan lain-lain; 2) Menulis tesis:
Perencanaan dan struktur yang efisien, subjeknya meliputi: mengatur dan
menyusun teks, perencanaan, cara menghindari penundaan, gaya penulisan, paragraph,
paraphrase, dan lain-lain.
Selebihnya, sesi bimbingan atau pelatihan individu
selama 45 menit. Dalam sesi ini, siswa dapat membahas secara rinci kebutuhannya
dalam penulisan tugas akhir. Semua yang dibutuhkan oleh siswa diskusikan dengan
tutor dan bersifat rahasia.
Tentang Lab Penulisan
Lab Penulisan diperuntukkan bagi mahasiswa
Fakultas Humaniora di Leiden dan Den Haag jenjang sarjana (S1) dan jenjang
magister (S2). Writing Lab tidak dibuka untuk jenjang doktor (S3) karena mereka
merupakan karyawan universitas. Siswa yang membutuhkan layanan Writing Lab
terlebih dahulu melakukan registrasi.
Writing Lab bekerja sama dengan tutor mahasiswa.
Mereka telah menyelesaikan pelatihan khusus, yang berfokus pada analisis
masalah penulisan dan teks serta pemberian umpan balik. Mereka membantu mahasiswa
meningkatkan keterampilan menulis akademis dengan cara yang paling menyenangkan
atau paling bermanfaat bagi.
Di Writing Lab, secara berkala dicari tutor baru
untuk mendukung mahasiswa dalam penulisan akademis. Saat ini tim Writing Lab
Humanities Universiteit Leiden terdiri dari seorang koordinator dan enam
asisten (tutor) mahasiswa yang antusias.
Demikian, kita belajar dari Writing Center
khususnya Writing Lab Humanities Universitet Leiden.
Wahyudin Darmalaksana, Pendiri Kelas Menulis
Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung