“Siapa yang bersedia magang pengelolaan jurnal
ilmiah,” saya mengirim pesan di grup WhatApp. Lalu, seorang alumni yang baru
saja lulus merespon. “Saya pak,” ujarnya. Dia adalah Hidayatul Fikra sarjana
UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Saya langsung menghubungkan lulusan jurusan
Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin ini dengan pegiat jurnal ilmiah
bernama Busro untuk latihan mengelola jurnal ilmiah. Sebelumnya, Kelas Menulis
telah meluncurkan Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin (JPIU). Setelah sarjana asal
Sumatra Barat ini mengerti pengelolaan jurnal ilmiah melalui praktik magang di
JPIU, Kelas Menulis meluncurkan jurnal ilmiah kedua, yaitu Jurnal Riset Agama
(JRA). Kelas Menulis adalah unit di Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati
Bandung yang didirikan tahun 2020. Unit ini berperan sebagai pusat bantuan bagi
mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan menulis artikel ilmiah. Sejak 2021,
Hidayatul Fikra dipercaya menjadi managing editor JRA. Kelahiran JRA didasarkan
kebutuhan karena JPIU tidak cukup lagi menampung artikel-artikel ilmiah hasil
pelatihan yang amat melimpah. Sehingga dibutuhkan jurnal ilmiah baru.
Hidayatul Fikra menyandang gelar sarjana tahun
2021. Orang yang kemudian menjadi managing editor JRA ini lulus dengan tugas
akhir artikel ilmiah, dalam arti tanpa skripsi. Saat itu artikelnya tembus di
jurnal terakreditasi Nasional peringat Science and Technology Indeks
(Sinta) 3, yakni Jurnal Syifa al-Qulub. Setelah itu, lulusan dengan predikat
pujian ini, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91, diterima studi lanjut
magister Psikologi di Universitas Padjajaran (Unpad) tahun 2022. Penulis
artikel ilmiah produktif ini, seperti saat S1 lulus tepat waktu, juga di S2
lulus tepat waktu dengan nilai ujian sangat memuaskan IPK 3.81. Managing editor
JRA ini, sah menyandang gelar magister psikologi Unpad di awal tahun 2024.
Selain mengelola JRA sebagai managing editor,
Hidayatul Fikra adalah Direktur Writing Center Divisi Pelatihan Mahasiswa pada
Sentra Publikasi Indonesia. Sebuah lembaga independen nirlaba mitra kerja sama
Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Direktur
Writing Center ini sering diundang oleh sejumlah pendidikan tinggi sebagai
fasilitator di kegiatan pelatihan menulis artikel ilmiah bagi kalangan
mahasiswa. Di Kelas Menulis sendiri managing editor JRA ini merupakan tutor
menulis yang memiliki peran sentral membantu mahasiswa meningkatkan
keterampilan menulis artikel ilmiah. Berbagai daerah di wilayah Nusantara
pernah dijelajahinya, seperti Palembang, Padang, Bukttinggi, Kendari, Mataram,
dan beberapa daerah di Jawa yaitu Semarang, Kediri, dan Purwokerto, terlebih
daerah-daerah di Jawa Barat. Ini belum termasuk kegiatan pelatihan yang
diadakan secara online. Managing editor JRA ini memiliki jam terbang
yang tinggi dalam pelaksanaan tugas sebagai fasilitator penulisan artikel
ilmiah.
Tak lama setelah menyandang gelar magister
Psikologi Unpad, Direktur Writing Center ini mendapat tugas sebagai Dosen Luar
Biasa di Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Bahkan, tutor
menulis senior ini telah menjadi Asisten Dosen pengampu mata kuliah Karya Tulis
Ilmiah di saat ia sedang studi magister. Pada sebaran mata kuliah yang menjadi
tanggung jawabnya, ia menerapkan model pembelajaran outcome based education
(OBE) dengan keluaran berupa artikel ilmiah untuk kepentingan publikasi di
jurnal ilmiah. Managing editor JRA ini memang mempunyai cita-cita menjadi dosen
karena itu kesibukannya yang padat dipenuhi oleh aktivitas-aktivitas akademik.
Sampai tanggal 19 November 2024, ia mempunyai 53 publikasi ilmiah seperti
ditunjukkan pada profil Google Scholar miliknya dengan 280 sitasi, 9 poin h-index
9, dan 8 poin i10-index, hal ini menegaskan bahwa ia merupakan authors
produktif. Terlebih dari itu, Dosen Luar Biasa ini juga telah memiliki identitas
unik ID Scopus 59361411700 dari paper kemitraan dengan akademisi sains
dan teknologi. Saat ini ia pun sedang menulis artikel ilmiah hasil penelitian kolaboratif
untuk sasaran publikasi di jurnal internasional reputasi global. Terkait dengan
sistem pembelajaran yang ia terapkan di dalam kelas selaku Dosen Luar Biasa tak
pelak lagi dihasilkan artikel-artikel ilmiah karya mahasiswa yang cukup
melimpah.
Meskipun dapat mendulang artikel-artikel ilmiah
yang melimpah, namun managing editor JRA ini menerapkan kebijakan yang ketat
dan selektif serta memberlakukan blind review saat penerimaan
artikel-artikel ilmiah bagi penerbitan di JRA. Para authors melakukan submission
sesuai ketentuan yang berlaku pada open journal system (OJS). Selaku
managing editor, ia melakukan tinjauan awal terhadap artikel-artikel yang
dikirim ke JRA untuk melihat kesesuaian topik dengan aims and scope serta
template JRA. Setelah itu, ia mengatur pelaksanaan diskusi dengan editor
in chief dan tim editor lainnya untuk mempertimbangkan apakah naskah artikel
dikembalikan kepada pengirim ataukah diteruskan ke reviewer sebanyak 2
(dua) orang ahli bidang ilmu. Praktis, berdasarkan alur kerja managing editor
ini pengirim akan mengetahui status sejak awaiting assignment dan
selanjutnya apakah naskah dikembalikan (ditolak) atau in review (dalam
proses review). Managing editor juga mengatur step selanjutnya,
seperti informasi revisi, distribusi kembali hasil penyempurnaan naskah oleh
penulis kepada reviewer, pengiriman notifikasi accepted, pelaksanaan
lay out, pengaturan issue dan volume pada OJS, dan hingga
informasi publish. Terasa sekali bahwa kerja managing editor jurnal
ilmiah sangat membutuhkan keahlian, ketelitian, dan ketekunan, lebih dari itu
komitmen pengelolaan secara profesional.
Hidayatul Fikra mengajukan akreditasi JRA pada
portal resmi Akreditasi Jurnal Ilmiah Nasional (Arjuna) pada tanggal 09 Juni
2023. JRA merupakan jurnal ilmiah berkala (reguler) diterbitkan tiga kali
setahun. JRA terbit bulan April, Agustus, dan Desember. Tahun 2021 pertama kali
terbit volume 1, pengajuan akreditasi saat volume 3 tahun 2023, dan sekarang
tahun 2024 volume 4. JRA terbit reguler secara tepat waktu dengan komitmen yang
kuat untuk memperhatikan kualitas. Sampai 19 November 2024, tim JRA masih
menunggu pengumuman resmi hasil akreditasi di portal Arjuna.
Penanggung jawab Kelas Menulis sangat mengucapkan
terima kasih atas segala dedikasi dan integritas Hidayatul Fikra. Sejak
diluncurkan sampai sekarang, pengelolaan JRA berada dalam tanggung jawab Kelas
Menulis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Hidayatul Fikra
adalah asset yang disiapkan menjadi sumber daya yang mumpuni di bidang
akademik, terkhusus pengelolaan jurnal ilmiah secara professional. Disebut
aset mengingat ia mempunyai karakter nilai dasar yang kuat yang ditanamkan
sejak dini di keluarga oleh kedua orang tuanya dan lingkungan sekolahnya, religius,
responsif, visioner, pembelajar, dan tidak pantang menyerah. Aset seperti
Hidayatul Fikra inilah yang dibutuhkan oleh pendidikan tinggi demi kemajuan di
masa depan. “Selalu jaga kesehatan, tetap semangat, mengabdilah kepada orang
tua, dan terus dekat dengan Allah SWT.,” saya mengatakan demikian di penghujung
akhir tahun 2024 ini.
Prof. Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., Pendiri Kelas
Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Editor in
Chief JRA.