Rekomendasi untuk Penggunaan yang Etis
Abstrak
Perangkat AI generatif telah diadopsi secara selektif di seluruh komunitas akademik untuk membantu peneliti menyelesaikan tugas dengan cara yang lebih efisien.
Peluncuran platform ChatGPT secara luas pada tahun 2022 telah membuat perangkat ini lebih mudah diakses oleh para akademisi di seluruh dunia. Terlepas dari potensinya yang luar biasa, penelitian telah mengungkap bahwa perangkat AI generatif berbasis LLM memiliki masalah dengan plagiarisme, halusinasi AI, dan referensi yang tidak akurat atau direkayasa.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran yang sah tentang utilitas, akurasi, dan integritas AI ketika digunakan untuk menulis naskah akademik. Saat ini, hanya ada sedikit panduan yang jelas bagi akademisi simulasi layanan kesehatan yang menguraikan cara-cara AI generatif dapat digunakan untuk secara sah mendukung produksi literatur akademik.
Dalam makalah ini, kami membahas bagaimana perangkat AI generatif berbasis LLM yang tersedia secara luas (misalnya ChatGPT) dapat membantu dalam proses penulisan akademik.
Pertama, kami mengeksplorasi bagaimana penerbit akademik memposisikan penggunaan perangkat AI generatif, kemudian menjelaskan potensi masalah dalam penggunaan perangkat ini dalam proses penulisan akademik.
Terakhir, kami membahas tiga kategori cara spesifik penggunaan perangkat AI generatif secara etis dan menawarkan empat prinsip utama yang dapat membantu memandu para peneliti untuk menghasilkan luaran penelitian berkualitas tinggi dengan integritas akademik tertinggi.
Authors:
Adam Cheng, Aaron Calhoun and Gabriel Reedy