-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tingkatkan Literasi Akademik, 50 Mahasiswa FUDA UIN Kediri Ikuti Sekolah Menulis

Monday, October 27, 2025 | 6:59:00 PM WIB Last Updated 2025-10-27T11:59:51Z



KELAS MENULIS -- Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUDA) Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri menyelenggarakan kegiatan Sekolah Menulis 2025, Senin (27/10/2025) dengan menghadirkan Prof. Wahyudin Darmalaksana, Guru Besar Sunan Gunung Djati Bandung sebagai narasumber utama. Kegiatan ini diikuti oleh 50 mahasiswa yang terpilih dari 10 program studi di lingkungan FUDA.


Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan FUDA, M. Qomarul Huda mengatakan kegiatan ini sengaja dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa dalam bidang riset dan publikasi ilmiah. Selain itu, dalam rangka menumbuhkan budaya menulis di kalangan civitas akademika.


“Alhamdulillah Sekolah Menulis sudah berjalan selama empat tahun. Beberapa di antaranya berhasil terpublikasi di jurnal nasional bereputasi di Sinta 3, Sinta 4 dan prosiding. Tahun ini kegiatan kita dorong lebih intensif sehingga harapannya bisa terbit di Sinta 2 bahkan jurnal internasional bereputasi,” terangnya diwawancarai di sela-sela acara. 


Prof. Wahyudin Darmalaksana menekankan aktivitas menulis bukan hanya tuntutan akademik semata, namun juga bisa menjadi kegiatan yang membahagiakan. Menulis, sambungnya, dapat menjadi media refleksi diri sekaligus sarana menyalurkan beragam bentuk tekanan yang kerap dialami mahasiswa di tengah tuntutan sosial yang tinggi.


“Jangan sampai membayangkan proses menulis itu sesuatu yang berat. Justru melalui Sekolah Menulis ini kita desain dengan riang gembira sehingga bisa lebih diterima dan berdampak,” ujar Prof. Wahyudin yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu.


Ia menambahkan progres naskah yang ditulis beberapa mahasiswa cukup menggembirakan. Sebanyak 12 naskah bahkan sudah rampung diselesaikan pada masa pembimbingan daring sehingga pada pertemuan luring hanya perlu disempurnakan kembali. 


“Luar biasa, 12 mahasiswa ini menunjukkan komitmen dan semangat dengan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Saya yakin jika ini didampingi secara serius oleh bapak/ibu dosen akan menjadi naskah komprehensif. Ke depan, sisanya akan terus kita dampingi, ” terangnya. 


Seperti diketahui, sejak 6 Oktober 2025 sebanyak 50 mahasiswa mendapatkan bimbingan teknis penulisan artikel ilmiah secara daring mulai dari perumusan ide, penyusunan kerangka tulisan, penggunaan referensi dan sitasi, hingga strategi agar artikel dapat diterima di jurnal terakreditasi Sinta maupun bereputasi internasional. Setiap peserta difasilitasi untuk menyusun draft artikel yang siap dikirimkan ke jurnal setelah kegiatan berakhir.


Selama kegiatan berlangsung, peserta aktif berdiskusi dan mengikuti sesi klinik naskah yang dipandu langsung oleh Tim Sekolah Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Melalui acara ini diharapkan melahirkan mahasiswa yang produktif menulis dan siap bersaing dalam dunia akademik. (Lukman Hakim/Kontributor)

×
Berita Terbaru Update