Renungan Publikasi
Oleh:
Eni Julaeha
Publikasi pemikiran dan
hasil penelitian yang mendalam dan ilmiah apalagi telah mendatangkan impack
besar pada penyelesaian persoalan kemanusiaan yang tengah dihadapi itu memang
mulia.
Kemuliaannya datang
dari dua sisi, yang pertama penyebaran informasi yang akurat dan ilmiah bisa
menjadi model atau contoh yang bisa saja dilakukan ditempat lain dengan problem
yang sama. Atau bisa menginspirasi lahirnya pendekatan dan strategi baru dalam
menyelesaikan problem kemanusiaan atau problem lainnya.
Sisi kedua bisa
mendatangkan tambahan amal jariah bagi si penemu atau bahkan pihak yang
mempublikasikannya. Tentunya selama yang bersangkutan berniat ihlas sebagai ibadah
terbaik pada Tuhannya.
Menurut saya, agar
meneliti dan mempublikasi hasil penelitian itu berefek dunia akhirat harus
berdasar pada tiga hal. 1) niat yang ihlas hanya untuk amal jariah, 2) meneliti
dan menulis dengan jujur secara ilmiah dan jujur secara teologis, 3)
mempersembahkan hasil penelitiannya sebagai pengabdian terbaik pada Tuhannya
bersinergi dengan posisi manusia sebagai abdullah dan khalifatullah
Menjadi terkenal dan
meraup pundi pundi emas dari apa yang telah dikerjakan hanyalah side efek. Karena
yang utama hanyalah pengabdian pada Allah dan mengoptimalkan seruan Allah bahwa
manusia adalah mahluk terbaik yang memiliki misi mengajak pada kebajikan dan
menjauhi kebatilan
Wallahu a'lam…
Penulis adalah Dosen
Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung