Tulisan ini merupakan contoh penulisan
latarbelakang masalah untuk penelitian Skripsi. Contoh ini dibatasi untuk penelitian
konseptual yang dibedakan dengan penelitian eksperimen. Judul penelitian ini
yakni “Nilai Inti Hadis Iman Cinta Saudara”.
Latarbelakang Masalah
Iman menjadi keutamaan dalam Islam sebagaimana
banyak dituturkan menurut al-Qur’an dan hadis sebagai sumber dasar praktik
ibadah kaum muslimin. Para ulama di sepanjang zaman dari berbagai generasi dan
dari seluruh aliran telah bersepakat tentang keutamaan iman melalui tafsir
al-Qur’an dan penjelasan hadis. Karena keutamaannya sehingga para ulama sangat
mementingkan ajaran iman sebagai pondasi segala ibadah kepada Allah Swt. Berbagai
golongan ulama mengajarkan keutamaan iman bagi pemahaman kaum muslimin sebagai
dasar ibadah. Posisi sentral iman telah menjadi ajaran utama Islam.
Islam mengajarkan iman sebagai
pengakuan tidak ada tuhan yang patut disembah kecuali Allah Swt. Iman
diajarkan dalam Islam agar kaum muslimin tidak mensekutukan Allah Swt. Ketika
Islam datang tampak umat melakukan penyembahan kepada selain Allah Swt.
Sehingga Rasulullah Saw. melakukan perbaikan terhadap keyakinan umat untuk mengakui
Tauhidullah, yaitu ajaran tentang Kemahaesaan Allah Swt. Nabi Muhammad Saw
mengajarkan agar segala pengamalan ibadah umat untuk mendasarkan kepada
Tauhidullah. Iman dipahami sebagai ahlak kepada Allah Swt sebagai mahluk-Nya
bahwa tidak ada yang layak disembah selain Allah Swt. Karena itu, Rasulullah
Saw. datang untuk penyempurnaan ahlak agar pengamalan umat tidak menyimpang dari
selain patuh dan ta’at kepada Allah Swt.
Hadis Nabi Saw. menyatakan “Tidak
sempurna keimanan seorang dari kalian sampai dia mencintai untuk saudaranya
sesuatu yang dia cintai untuk dirinya” (HR. Bukhari & Muslim). Hadis sahih ini
menjelaskan keutamaan iman kaum muslim bahwa mencintai kebaikan saudaranya
melebihi kecintaan kepada dirinya merupakan bagian dari kesempurnaan iman. Karena
demikian utamanya iman sehingga ahlak terhadap kebaikan sesama saudara muslim lebih
dari cinta kepada dirinya digolongkan sebagai salah satu iman yang sempurna. Tentu
dibutuhkan suatu penjelasan yang terstruktur dan mendalam sehubungan dengan bagaimana
nilai-nilai inti hadis tersebut bagi pengamalan ibadah muslim untuk penyempurnaan
iman.
Berdasarkan uraian di atas, penulis
bermaksud melaksanakan penelitian Skripsi dengan judul Nilai Inti Hadis Iman
Cinta Saudara: Suatu Penjelasan dengan Pendekatan Syarah.
Demikian, penelitian konseptual tidak
dikaitkan dengan fenomena yang terjadi di masyarakat karena pelaksanaan penelitiannya nanti
tidak mencantumkan studi lapangan tetapi terbatas hanya studi pustaka saja. Pada kesempatan lain
tulisan tentang penelitian konseptual ini akan diteruskan menjadi contoh yang utuh untuk
proposal Skripsi mencakup latarbelakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
tinjauan pustaka, kerangka berpikir, metodologi penelitian, dan sistematika
penulisan.
Selamat berlatih menuju sukses!
Bandung, 09 Desember 2019
Wahyudin Darmalaksana