Ushuluddin membuka stand expo keunggulan fakultas. Setiap jurusan
menampilkan keluaran dan pencapaian berupa produk dan pelayanan, khususnya
pelayanan Psikoterapi Islam.
Stand expo ini digelar untuk memeriahkan “Biannual Conference on Research
Result” (BCRR) tanggal 3-5 Desember di Aula Anwar Musaddad Universitas
Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung. BCRR diselenggarakan dalam
rangka penganugrahan penelitian terbaik di lingkungan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
BCRR merupakan
agenda dwitahunan yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan
Islam (Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian
Agama RI. BCRR pertama kali Tahun 2019 mengambil tema “Enhancing IHE’s
research innovation, relevance and impact in responding to Industrial
Revolution 4.0” (Meningkatkan inovasi, relevansi dan kebermanfaatan
penelitian di PTKI menyongsong era industri 4.0).
Dr. Wahyudin
Darmalaksana, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuludin UIN SGD Bandung sangat
mengapresiasi agenda BCRR, dan meminta seluruh sivitas Ushuluddin untuk turut mensukseskan.
“Semua sivitas Ushuluddin mohon terlibat sukseskan BCRR, dan semua jurusan di
lingkungan Ushuluddin untuk menampilkan keunggulan”, ungkap Wahyudin
Darmalaksana di ruang kerjanya Jl. A.H. Nasution 105 Bandung, Senin, 02
Desember 2019.
Ajang BCRR
dimanfaatkan Fakultas Ushuluddin untuk disminisai “Moderasi Beragama” dengan “aktualisasi
nilai-nilai inti kepemimpinan, pelayanan, dan kolaborasi” yang menjadi jargon
Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung. “Silahkan setiap jurusan di lingkungan
Fakultas Ushuluddin untuk menampikan produk dan pengalaman terbaik”, lanjut Dekan
didampingi para Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung.
Stand expo
Fakultas Ushuluddin meliputi keluaran dan pencapaian Studi Aqidah &
Filsafat Islam, Studi Al-Qur’an dan Hadis, Studi Agama-Agama, dan Studi Tasawuf
Psikoterapi. Setiap jurusan dapat menampilkan produk, prestasi, dan pelayanan. “Jurusan
agar menampilkan produk unggulan, juga pelayanan khususnya layanan Psikoterapi
Islam”, tegas Wahyudin Darmalaksana.
Diberitakan nominee penelitian terbaik UIN SGD
Bandung pada BCRR sebanyak 5 kandidat, yakni Ahmad Ali Nurdin, Ph.D., Irma
Riyani, Ph.D., Dr Asti Meiza, M.Si., Dr. Hasniah Aliah, M.Si., dan Mada Sanjaya
WS, Ph.D. “Semoga terpilih memperoleh anugrah, dan UIN SGD Bandung sebagai tuan
rumah diberi kekuatan untuk mengantarkan kesuksesan BCRR 1019”, pungkasnya.
(One)