KICK OFF KRS
ONLINE FAKULTAS USHULUDDIN UIN BANDUNG
Pendidikan
tinggi mendapat tantangan mutu pelayanan akademik. Ini menjadi perhatian Universitas
Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.
Fakultas
Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung berkomitmen untuk meningkatkan mutu
pelayanan akademik. Sebagai wujud komitmen Fakultas Ushuluddin menyelenggarakan
“Kick Off KRS Online” di Aula Lantai 4 Jalan AH. Nasution 105 Bandung, Selasa,
28 Januari 2020.
Agenda ini
digelar untuk memastikan seluruh dosen pembimbing memulai melakukan verifikasi dan
validasi KRS (Kartu Rencana Studi) secara online. Adapun verifikasi dan
validasi dilakukan melalui aplikasi SALAM (Sistem Administrasi Layanan Akademik
Mahasiswa) UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Agenda “Kick
Off KRS Online” dipimpin oleh Dr. R. Yuli Ahmad Hambali, M.Hum., Wakil Dekan I Bidang
Akademik. “Ini untuk menciptakan kultur akademik yang baik di Ushuluddin.
Validasi KRS merupakan kewajiban dosen pembimbing. Kita berupaya mengarah pada pelaksanaan
kegiatan akademik yang bermutu,” papar Dr. R. Yuli Ahmad Hambali, M.Hum., Wakil Dekan I
Bidang Akademik Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Diketahui bersama bahwa Selasa 28
Januari 2020 merupakan hari terakhir validasi KRS online. “Ini hari
terakhir validasi KRS secara online. Jika hari ini KRS online
tidak divalidasi oleh dosen pembimbing, berarti mahasiswa tidak bisa mengikuti
perkuliahan semester genap. Terima kasih atas kehadiran dosen-dosen pembimbing
akademik mahasiswa SAA,” tutur Dr. Dadang Darmawan, MA. Ketua Jurusan Studi
Agama-Agama didampingi Dr. Ilim Abdul Halim, S.Ag., MA. Sekretaris Jurusan Studi Agama-Agama.
Agenda “Kick
Off KRS Online” merupakan lanjutan dari agenda input nilai secara online
yang telah digelar sebelumnya secara serentak. Nilai semester ganjil
menjadi basis registrasi mahasiswa untuk menyiapkan KRS semester genap. Sebelumnya,
jurusan memastikan input nilai telah tuntas. “Hari ini masa akhir
validasi KRS pukul 24.00 WIB. Terimakasih untuk dosen-dosen ILHA yang hadir
pada acara validasi KRS online,” tutur Dr. Agus Suyadi Raharusun, Lc., M.Ag.
Ketua Jurusan Ilmu Hadis (ILHA) di Group Whatsapp Dosen ILHA UIN Sunan Gunung
Djati Bandung.
Dosen-dosen Fakultas Ushuluddin tampak
dengan giat serta penuh tanggung jawab melakukan verifikasi dan validasi KRS online.
Sebagian dosen tidak dapat hadir pada kegiatan ini karena suatu halangan. Namun
dosen-dosen tetap melaporkan progress KRS online. “Mohon maaf saya
tidak bisa hadir. Semua KRS mahasiswa yang sudah terdaftar di SALAM sudah
divalidasi, terimakasih,” sebagai dilaporkan Dr. Tamami, M.Ag. Dosen Fakultas
Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Aplikasi SALAM telah memudahkan
korenspondensi dosen dan mahasiswa. “Validasi 1 orang mahasiswa sekitar 2 menit. Dosen
biasa membimbing 30-50 orang. Jadi butuh waktu 60-100 menit untuk seorang dosen
memvalidasi dan memverifikasi KRS online. Bayangkan kalau itu di-handle
oleh staf berarti seorang staf harus meluangkan 20 sampai 40 jam untuk validasi
KRS,” tutur Apip Rudianto, M.Pd. operator SALAM Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung
Djati Bandung.
Maksud “Kick
Off KRS Online” untuk bergegas melakukan progress pelayanan mutu
akademik. “Seperti bermain football ada kick off peluit wasit yang
menandai dimulainya pertandingan. Validasi KRS bukan dilakukan operator
melainkan oleh dosen pembimbing. Operator berperan melakukan pendampingan. Ini
bermakna sebagai literasi SALAM, dan sekaligus layanan prima untuk mahasiswa,”
tegas Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin, saat
dikonfirmasi awak media di kantornya, Selasa, 28 Januari 2020.
Hadir pada
kegiatan ini para Ketua dan Sekretaris Jurusan, dan para Dosen serta Staf Tata
Usaha. Kick
Off ini sekaligus sebagai pemberitahuan masa akhir validasi KRS online
untuk disampaikan kepada seluruh sivitas akademik Fakultas Ushuluddin UIN Sunan
Gunung Djati Bandung.