CARA MEMBUAT JUDUL PENELITIAN
Sering
terdengar peneliti pemula ketika hendak merencanakan sebuah penelitian mereka terlebih dahulu mencari judul penelitian. Kenyataan yang demikian
tidak boleh terus dibiarkan berlangsung. Sebab, idealnya judul penelitian nanti
dibuat setelah menentukan topik, tema, dan problem yang menjadi subjek
pembahasan.
Topik
sebuah penelitian semestinya yang mula pertama ditentukan oleh peneliti.
Setelah itu, peneliti menentukan tema pembahasan. Dari topik dan tema
itulah peneliti akan menemukan masalah atau problem penelitian yang dikenal
dengan fokus utama penelitian.
Sekali
lagi perlu ditegaskan bahwa judul penelitian sangat berkaitan dengan topik
dan tema yang menjadi fokus utama penelitian. Ketika hendak merencanakan sebuah
penelitian tentu penting sekali diajukan beberapa pertanyaan. Antara lain yang
paling pokok, apa topiknya, apa temanya, dan apa masahnya atau apa fokus
utamanya.
Contoh
judul penelitian di bawah ini:
Keterangan
Gambar:
Gambar
menunjukan judul penelitian, yaitu "Konsep Social Distancing Menurut
Syarah Hadis untuk Peperangan Lawan Wabah Menular."
Topik
penelitian di atas adalah konsep social distancing. Sedangkan temanya ialah
menurut syarah hadis. Hal ini dapat digarisbawahi bahwa konsep social
distancing merupakan sebuah problem yang sedang hangat dibicarakan. Sedangkan
kalimat menurut syarah hadis merupakan sebuah metode yang akan digunakan dalam
penelitian ini. Adapun peperangan dalam arti pencegahan lawan wabah menular
merupakan hasil atau solusi yang diharapkan. Apa yang ingin ditekankan di sini
adalah bahwa sebuah judul penelitian hendaknya mewakili unsur problem, metode,
dan hasil yang diharapkan.
Jika
diajukan sebuah pertanyaan, apa problemnya? Jawabannya adalah konsep social
distancing --yang sedang dalam perbincangan-- perlu ditemukan penjelasannya
dari teks Islam yang dalam hal ini hadis. Apabila pertanyaannya dilanjutkan,
bagaimana cara menjelaskan hal itu atau apa yang akan dilakukan oleh peneliti?
Jawabannya ialah konsep social distancing menurut hadis akan dijelaskan dengan
metode syarah atau pendekatan syarah hadis. Pertanyaan berikutnya ialah apa
hasil yang diharapkan? Jawabannya, yaitu tesedianya konsep memadai yang dapat
diterapkan untuk peperangan atau pencegahan lawan wabah menular.
Bisa
jadi judul di atas diubah karena dirasakan kurang pas dari sisi redaksi. Akan tetapi,
meskipun redaksi diubah yang terpenting judul tersebut telah mengambil atau
menetapkan topik dan tema utama yang pastinya mengandung unsur problem, metode,
dan hasil. Terlihat bahwa contoh judul dalam Gambar dimaksud
telah menetapkan topik social distancing dalam pandangan umum dan tema spesifik
social distancing menurut teks hadis untuk pencegahan wabah menular.
Tegaslah
bahwa rencana penelitian bukanlah berangkat dari judul penelitian, melainkan
mesti berangkat dari topik dan tema utama yang dikenal dengan fokus utama
penelitian. Setelah itu pastikan bahwa judul penelitian telah mengandung unsur
problem (P), metode (M), dan hasil (H) yang diharapkan seperti telah dipaparkan
di muka.
Demikian,
seorang perencana penelitian tidak perlu terburu-buru menentukan judul
penelitian. Ajukanlah terlebih dahulu pertanyaan apa problemnya (P), apa
metodenya (M), dan apa hasil (H) yang diharapkan dari penelitian.
Lihat juga Manual Penulisan
Bandung,
29 Maret 2020
Wahyudin
Darmalaksana, FU UIN SGD Bandung
Nice.... The problem As always is pointing whic is topic and theme....
ReplyDeleteYa judul idealnya mengandung PMR (Problem, Method, and Results)
DeletePak mau tnya apa bedanya topik dengan tema?
DeleteTopik dan tema itu-itu juga hanya topik lebih umum daripada tema. Mislanya topik tentang rumah maka temanya adalah pondasi, dinding, dan atap.
DeleteSemoga bermanfaat ya
makasih ilmunya pak..kebetulan sejalan dengan mata kuliah yang saya kasih ke mahasiswa..
ReplyDeleteMakasih kembali Bu Adiyana, kita sama-sama berlatih ya
Deletemakasih pak ilmunya sangat bermanfaat
ReplyDeleteSama-sama sukses selalu
Deletemntapp🙏
ReplyDeleteTerimakasih telah berkunjung
DeleteMaaf pak Whyudian Darmalaksana mau tanya, meskipun penelitiannya menggunakan pendekatatan apapun, judulnya harus mengandung 3 unsur (Problem, Method, Result) tersebut?
ReplyDeleteTerimakasih telah berkunjung
DeletePerkembangan terakhir bahkan kalangan engineering merekomendasikan susunan judul dengan pola:
Solusi
Problem
Lingkup Ilmu
Metode
Namun, prinsipnya sama, yakni Problem, Method, dan Result
Sebuah judul pastinya menjadi petunjuk bagi pembaca tentang problem yang kita bahas, apa metode penyelesaiannya (metode yang digunakan), serta apa hasilnya.
Teriamakasih, senang bisa berdiskusi
thank you very much
ReplyDeletethat's my pleasure
DeleteMakasih ilmunya pak semoga menjadi pahala jariah🙏
ReplyDeleteAmin, sukses selalu
Deleteterimkasih ilmunya pak.sangat bermanfaat sekali
ReplyDeleteAmin sukses yaa...
DeleteTerima kasih
ReplyDeleteSama-sama, semoga berhasil dan sukses
Deleteijin bertanya pak
Deletejudul= pengaruh pengungkapan sosial dan pengungkapan lingkungan terhadap asimetri informasi bagi investor
temanya apa ya pak?
Alhamdulillah ada pencerahan, terima kasih Pak atas ilmunya semoga Bapak panjang umur, sehat, tambah berkah..
ReplyDeleteSalam... ijin mengadopsi dan mengutip untuk menebar berkah
ReplyDeleteDengan senang hati Kiyai
DeleteApa latar belakang dari penelitian tersebut?
ReplyDeleteApa latar belakang dari penelitian tersebut?
ReplyDeleteMohon dijawab pak🙏
Apa latar belakang dari penelitian tersebut?
ReplyDeleteMohon dijawab pak 🙏
Latar belakang dan masalah dipahami sebagai paragraf yang mengantarkan pembaca pada fokus studi (fokus penelitian).
DeleteAlhamdulillah, trims atas shernya P'Dekan, insa allah ini Sy jadikan acuan kedepan
ReplyDeleteSip, kita sama-sama berlatih yaa...
DeleteAssalamualaikum pak...mmohon maaf menganggu waktunya...untuk saya kan masih SMP apa ya pak judul nya...dan deskripsinya...?
ReplyDeleteO masih SMP yaa….
DeleteNah, bagus latihan membuat esai sejak SMP
Contoh judul dengan menerapkan pola masalah/Problem (P), metode/Method (M), dan hasil/Result (R):
Mengatasi Insomnia (P) dengan Terapi Murotal al-Qur’an (M) untuk Tidur Sehat (R).
Uji Coba Penyaringan Air (P) dengan Kulit Pisang (M) untuk Menghasilkan Air Bersih (R).
Penyuburan Tanah (P) dengan Pupuk Organik (M) untuk Tanaman Hias (R).
Itu beberapa contoh yaa.. Tentu redaksi judul masih bisa diubah, yang paling penting terdapat masalah, metode mangatasi masalah, dan hasil dari pemecahan masalah. Semoga bermanfaat yaa
izin bertanya pak, kalau PGSD baiknya gimana ya pak? kualitatif / kuantitatif ya pak?
ReplyDeleteBuat bapak masih lebih baik kuantitatif ya bukan berati kualitatif tidak baik tetapi kuantitatif lebih terukur. Bisa juga campuran (paduan) yakni mixed method yang menerapkan pendekatan kuantitatif dengan analisis sistematis (kualitatif).
DeleteBagaimana cara menetukan tema seperti model diatas untuk penelitian pengembangan?
ReplyDeleteTerimakasih yaa
DeleteBoleh dicoba cara membuat judul melalui dua pola ini:
Pola Satu:
P – Problem
M – Method
R – Results
Pola Dua:
S – Subjek solved
P – Problem
A – Area of study
M – Method
Maaf pak saya izin tanya...judul penelitian yg tepat utk manajemen bisnis syariah apa ya pak dan dimana temanya pak yg baru2 ini terjadi...🙏🙏
ReplyDeleteCoba dicari di Google Scholar
DeleteIni hasil riset-riset terkini seputar manajemen bisnis syariah
Klik di sini : https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0,5&q=%22manajemen+bisnis+syariah%22&scisbd=1
Benar sekali Pak, kemarin2 saya berfikir mencari " judul" untuk skripsi saya dan itu membuat saya berorientasi fokus pada judul. Kemudian saya menyadari bahwa seharusnya judul penelitian, esai, atau skripsi itu memang harus lebih dahulu mencari masalahnya dan iseng searching nemu artikel ini, Alhamdulillah semakin yakin
ReplyDeleteSemoga bermanfaat
DeleteSerta sukses selalu yaa
ijin bertanya pak
Deletejudul= pengaruh pengungkapan sosial dan pengungkapan lingkungan terhadap asimetri informasi bagi investor
temanya apa ya pak?
This comment has been removed by a blog administrator.
Deleteok bisa saja ini menjadi tema ya
DeleteStudi Empiris pada Perusahaan Manufaktur
“Kenakalan Remaja di daerah Industri “ adalah topik sebuah penelitian yang diajukan oleh seorang peneliti. Coba saudara pilihkan pendekatan yang dapat digunakan.
ReplyDeleteTentukan lokasi penelitiannya terlebih dahulu.
Sebuah masukan berharga, terimakasih
Deletejudul = Pengaruh pengungkapan sosial dan lingkungan terhadap asimetri informasi bagi investor
ReplyDeletetema =?
utk temanya kira-kira apa ya pak?
Temanya bisa saja:
DeleteStudi empiris pada perusahaan manufaktur
selamat siang pak Wahyudin Darmalaksana izin bertanya, apabila fokus utamanya pada manajemen/kepemimpinan kepala sekolah dalam keberhasilan suatu sekolah, alangkah baiknya arah penelitiannya dimasalah apa? saya sedang mencari referensi untuk tesis pak. Terima kasih, dari jurusan manajemen pendidikan.
ReplyDeletePenelitian terdahulu dapat diklik di link ini:
Deletehttps://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=manajemen+kepemimpinan+kepala+sekolah+dalam+keberhasilan+sekolah&btnG=
Beberapa hal:
1. Penelitian ini bisa dimulai dengan mengakat problem
2. Solusi yang ditawarkan dalam mengatasi problem
3. Bidang kajian pada lingkup manajamen atau kepemimpinan
4. Metode yang digunakan dalam penelitian
Dari situ pasti terumuskan topik penelitian.
Semoga bermanfaat.
Selamat pagi bapak, izin bertanya bagaimana cara memasukkan KD (Kompetensi Dasar) pada judul, agar tanpa kita mencantumkan kelas dan juga jenjang sekolah pembaca tahu bahwa PTK tersebut diperuntukkan untuk kelas dan jenjang sekolah tersebut bapak. Mohon pencerahan dari bapak, terima kasih bapak. Sehat selalu
DeleteUrutan judul biasanya:
Delete1. Results
2. Problem
3. Bidang Ilmu
4. Metode
Dari situ yakin akan terlihat KD
Selamat siang pak, semoga di baca dan dibalas .
ReplyDeleteIzin bertanya pak, saya dari jurusan ekonomi syariah jika ingin menggunakan judul yang berkaitan dengan pajak dan menggunakan penelitian kuantitatif? apakah nyambung atau tidak ? Dan apakah ada referensi terkait judul tersebut, sebelumnya Terimakasih pak
Ada banyak contoh tentang itu mohon untuk melacak hasil penelitian terdahulu di Google Scholar ya
DeleteSemangat
*TUGAS BUAT JUDUL PENELITIAN BEBAS TOPIKNYA*
ReplyDelete*CARI INDIKATOR YANG TERKAIT DARI JUDULNYA*
Sip terimakasih untuk komentarnya ya
DeleteAssalamualaikum pak. Selamat pagi. Begini, saya mau meneliti tentang penggunaan E-learning sebagai media evaluasi dalam pembelajaran bahasa Inggris. Nah kebetulan pak baru baru ini saya dapat info bahwa sekolah yang mau saya teliti itu sudah tidak menggunakan e-learning lagi, krna sudah tatap muka. Lalu pak, kira2 saran dari bapak bagaimana mengenai hal itu? Mohon di balas ya pak..
ReplyDeleteTerima kasih
Ok kalau sudah menerapkan offline, maka bisa meneliti pengalaman mereka pada saat belajar online ya. Daripada itu walaupun sudah offline pasti juga diterapkan hybrid (campuran online dan offline).
DeleteSemangat yaaa
Assalamualaikum pak, terima kasih atas jawaban yang sudah diberikan ☺️. Izin bertanya lagi pak hehe. Jika judul yang saya ambil adalah "penggunaan e-learning sebagai media evaluasi dalam pembelajaran bahasa Inggris" maka di latar belakang yang harus saya bahas itu e-learning dulu apa evaluasinya dulu ya pak? Apabila dari e-learning, maka apakah paragraf pertamanya itu bisa dimulai dengan pembahasan teknologi? Atau langsung e-learning saja?. Terima kasih pak, sehat selalu
DeleteBaik
DeleteLatar belakang adalah paparan penulis yang mengantarkan pembaca pada masalah utama. Awali dengan e-learning sebagai fakta yang ramai diterapkan di masa Covid-19. Bahkan, jauh sebelum Covid-19, kebijakan telah menetapkan kemestian penerapan e-learning dalam pembelajaran sebagai konsekuensi kemajuan teknologi informasi. Sebutkan bahwa fakta (kenyataan) belum tentu sesuai dengan keharusan dalam penerapan e-learning sebagai penentu keberhasilan proses belajar. Sehingga perlu dilakukan evaluasi pembelajaran e-learning.
Semangat ya