Bagian ini merupakan materi latihan
pada kelas menulis tentang teknik praktis membuat pendahuluan untuk artikel ilmiah.
Disiapkan tahap Latihan I sampai Latihan IX. Disebut sembilan jurus (step by step) cara membuat pendahuluan untuk artikel ilmiah. Peserta melaksanakan tahapan latihan
sampai terbentuk pendahuluan artikel ilmiah.
Latihan I
Tujuan Penelitian
Peserta melaksanakan latihan menyusun
kalimat tujuan peneliian. Kalimat tujuan penelitian dibuat clear untuk
menghindari perubahan ketika telah di tengah jalan penelitian.
Contoh tujuan penelitian:
Penelitian ini bertujuan menganalisis
pencapaian kelas menulis artikel ilmiah di Fakultas Ushuluddin Universitas
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Latihan II
Membuat Hipotesis
Hipotesis atau asumsi ditulis
setelah clear kalimat tujuan penelitian. Hipotesis dibuat selaras
dengan tujuan penelitian.
Cara melakukan
hipotesis/asumsi:
Tedapat pencapaian kelas
menulis artikel ilmiah di Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung.
Latihan III
Mengajukan Pertanyaan
Ajukan pertanyaan utama
tunggal. Pertanyaaan penelitian utama tunggal disusun selaras dengan tujuan penelitian
dan hipotesis.
Cara mengajukan pertanyaan
utama tunggal:
Bagaimana pencapaian kelas
menulis artikel ilmiah di Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung.
Latihan IV
Merinci Pertanyaan
Contoh pertanyaan terinci di
bawah ini:
1.
Bagaimana
artikel ilmiah?
2.
Bagaiaman
kelas menulis?
3.
Bagaimana
pencapaian kelas menulis artikel ilmiah di Fakultas Ushuluddin Universitas
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Latihan V
Mencari Referensi
Referensi dilacak melalau mesin pencarian dengan menyiapkan beberapa kata kunci seperti “artikel ilmiah”, “kelas menulis” dan "academic writing."
Latihan VI
Tinjauan Pustaka
Contoh tinjauan pustaka di
bawah ini:
1. Org, A.
(2019), The process of essay writing in a literature course: the student's
views and the tutor's feedback, Estonian Journal of Education. Penelitian
ini bertujuan membangun cara
di mana dosen dapat lebih efektif membantu siswa dalam penulisan mereka dan
meningkatkan kualitas pengawasan. Ini merupakan suatu penelitian tindakan yang
beripijak pada konsep writing academic texts dan writing in a more specific.
Hasil dan pembahasan penelitian ini penulisan
paper di mata siswa relatif eklektik, ahli penulisan paper perlu mendapat peran
yang tepat, dan umpan balik tutor menekankan peran sentral. Penelitian
ini menyimpulkan bahwa peningkatan kualitas penulisan seiring dengan
peningkatan kualitas pengawasan tutor.
2. Wragg,
É. T. (2020), Writing more, better, together: how writing retreats support
graduate students through their journey, Journal of Further and Higher
Education. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis kemampuan
menulis akademik dan perasaan terisolasi. Penelitian ini menerapkan pelatihan
efektif melalui writing
retreats dan innovative concept. Hasil dan pembahasan penelitian ini adalah model
yang diimplementasikan menghasilkan hasil positif dalam mengembangkan kemampuan
menulis akademik melalui praktik pembentukan komunitas selama writing retret
dan berinteraksi setelahnya. Penelitian ini merekomendasikan perlunya
penggabungan akademisi dengan basis lintas disiplin.
3.
Leal, C. C. (2020), Processo de formação de
articulistas escritores: desafios da escrita no ensino superior, Jurnal,
Universidade Federal de Goiás. Penelitian ini bertujuan mempelajari pembentukan penulis akademik di
pendidikan tinggi. Penelitian kualitatif-kuantitatif dengan studi kasus dan
penelitian tindakan ini menggunakan pendekatan diskursif, semantik dan tata
bahasa. Berpijak pada teori the
academic writer’s, penelitian ini menyampaikan hasil dan pembahasan bahwa
sebagian besar peserta mengalami kesulitan dalam menghasilkan genre artikel
ilmiah, sedikit keterampilan dalam penulisan akademik, praktik membaca yang
tidak memadai untuk mendukung argumen mereka dan juga keterbatasan aspek
linguistik dalam penggunaan bahasa tertulis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemantauan
proses penulisan membantu meningkatkan kualitas teks.
4.
Balka, A (2020), A mixed-methods study of feedback
modes in EFL writing, Jurnal, University of Hawaii National Foreign Language
Resource Center. Penelitian ini bertujuan menilai bagaimana tiga mode umpan balik online membantu
meningkatkan penulisan siswa. Penelitian ini bersifat kualitatif mixed-methods
study yang berpijak pada teori digital technologies. Hasil dan pembahasan
penelitian ini adalah tiga mode umpan balik online, yaitu tertulis, audio, dan
screencast di Google Drive, tidak ada perbedaan yang signifikan di antara tiga
mode umpan balik dalam tugas revisi tulisan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa
para peserta tidak secara seragam lebih menyukai mode umpan balik tertentu.
Untuk memudahkan tinjauan pustaka maka dibuat matrik.
Latihan VII
Kerangka Berpikir
Contoh kerangka berpikir di
bawah ini:
Artikel
ilmiah diartikan sebagai karya akademik hasil penelitian yang dipublikasikan di
jurnal ilmiah (Penyusun, 2019) . Aspek utama artikel
ilmiah mencakup substansi berkenaan dengan topik, tema, dan fokus bidang
keilmuan paling mutakhir (Bakla, 2020) . Secara umum tubuh
artikel meliputi judul, penulis, abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil
dan pembahasan, kesimpulan dan daftar pustaka (Darmalaksana, 2020) .
Sejumlah
perguruan tinggi menyelenggarakan kelas menulis (Baldwin, Ching, & Hsu, 2018) . Terdapat beberapa kelas
menulis yang diselenggarakan secara online dengan menggunakan berbagai platform
semisal grup WhatApp (Mohesh & Meerasa, 2016) . Materi latihan
kelas menulis antara lain penulisan artikel, proses review antar-sejawat (Coit, 2014) dan pengiriman ke
jurnal ilmiah (Wragg, Chartier, Lemoyne,
Déri, & Gadbois, 2020) . Peserta latihan
biasanya merupakan akademisi pendidikan tinggi, baik dosen maupun mahasiswa (Maha, Shazia, & Jehan,
2016) .
Pencapaian
kelas menulis ditetapkan dalam bentuk target meliputi peningkatan skill
penulisan artikel (Aghajani & Adloo, 2018) , bahan artikel, dan
publikasi ilmiah (Penyusun, 2018) . Tahapan pelaksanaan
kelas menulis mencakup penyampaian materi (Baldwin, Ching, & Hsu,
2018) ,
pelaksanaan latihan (Holland, 2019) , dan telaah umpan
balik (Org, 2019) . Hasil capain kelas
menulis berupa publikasi artikel di jurnal ilmiah (Darmalaksana,
2019) .
Untuk memudahkan membuat kerangka berpikir maka dibuat bagan.
Latihan VIII
Membuat Pendahuluan
Tempalte membuat pendahuluan artikel ilmiah berikut
ini:
1.
Tulis
latar yang merupakan lingkar luar yang membungkus topik, tema, dan fokus yang
akan dibahas. Tulis topik, tema, dan fokus yang akan dibahas. Tulis alasan mengapa
hal itu penting dibahas.
2.
Tulis bagaimana
penelitian terdahulu.
3.
Tulis
kerangka berpikir. Tulis hipotesis
4.
Tulis
pertanyaan penelitian. Tulis tujuan penelitian.
Pendidikan tinggi
wajib melakukan publikasi ilmiah berupa artikel hasil penelitian yang
diterbitkan di jurnal ilmiah. Publikasi dimaksudkan untuk penyebaran
pengetahuan kepada khalayak luas dari hasil-hasil penelitian yang dilakukan
akademisi di pendidikan tinggi. Namun, penulisan artikel ilmiah bukan merupakan
subjek yang mudah bagi akademisi. Sehingga diperlukan pelatihan dalam bentuk kelas
menulis. Pelatihan kelas menulis biasanya memiliki target mulai dari
peningkatan skill penulisan artikel ilmiah hingga publikasi hasil latihan mereka
di jurnal ilmiah, baik nasional maupun internasional. Penelitian kelas menulis
artikel ilmiah merupakan subjek yang masih langka di pendidikan tinggi
Indonesia. Sehingga terdapat signifikansi yang penting untuk dilakukan
penelitian secara mendalam.
Penelitian terdahulu dilakukan oleh Org, A. (2019), The process of essay
writing in a literature course: the student's views and the tutor's feedback,
Estonian Journal of Education. Penelitian ini bertujuan membangun cara di mana dosen dapat lebih efektif membantu siswa
dalam penulisan mereka dan meningkatkan kualitas pengawasan. Ini merupakan
suatu penelitian tindakan yang beripijak pada konsep writing academic texts
dan writing in a
more specific. Hasil dan pembahasan penelitian ini adalah penulisan paper di mata siswa relatif eklektik, ahli penulisan
paper perlu mendapat peran yang tepat, dan umpan balik tutor menekankan peran
sentral. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa peningkatan kualitas penulisan seiring dengan peningkatan
kualitas pengawasan tutor.
Wragg, É. T.
(2020), Writing more, better, together: how writing retreats support graduate
students through their journey, Journal of Further and Higher Education.
Penelitian ini bertujuan melakukan analisis kemampuan menulis akademik dan perasaan
terisolasi. Penelitian ini menerapkan pelatihan efektif melalui writing retreats dan innovative
concept. Hasil dan pembahasan penelitian ini adalah model yang
diimplementasikan menghasilkan hasil positif dalam mengembangkan kemampuan
menulis akademik melalui praktik pembentukan komunitas selama writing retret
dan berinteraksi setelahnya. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penggabungan
akademisi dengan basis lintas disiplin.
Leal, C. C. (2020), Processo de formação de articulistas escritores:
desafios da escrita no ensino superior, Jurnal, Universidade Federal de Goiás.
Penelitian ini bertujuan mempelajari
pembentukan penulis akademik di pendidikan tinggi. Penelitian
kualitatif-kuantitatif dengan studi kasus dan penelitian tindakan ini
menggunakan pendekatan diskursif, semantik dan tata bahasa. Berpijak pada teori the academic writer’s, penelitian ini
menyampaikan hasil dan pembahasan bahwa sebagian besar peserta mengalami
kesulitan dalam menghasilkan genre artikel ilmiah, sedikit keterampilan dalam
penulisan akademik, praktik membaca yang tidak memadai untuk mendukung argumen
mereka dan juga keterbatasan aspek linguistik dalam penggunaan bahasa tertulis.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemantauan proses penulisan membantu
meningkatkan kualitas teks. Balka, A (2020), A
mixed-methods study of feedback modes in EFL writing, Jurnal, University of
Hawaii National Foreign Language Resource Center. Penelitian ini bertujuan menilai bagaimana tiga mode umpan balik online membantu
meningkatkan penulisan siswa. Penelitian ini bersifat kualitatif mixed-methods
study yang berpijak pada teori digital technologies. Hasil dan
pembahasan penelitian ini adalah tiga mode umpan balik online, yaitu tertulis,
audio, dan screencast di Google Drive, tidak ada perbedaan yang signifikan di
antara tiga mode umpan balik dalam tugas revisi tulisan. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa para peserta tidak secara seragam lebih menyukai mode umpan
balik tertentu.
Kerangka berpikir penelitian ini dirumuskan
berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu untuk mendukung temuan-temuan
sebelumnya. Artikel ilmiah diartikan sebagai karya akademik hasil penelitian
yang dipublikasikan di jurnal ilmiah (Penyusun, 2019) . Aspek utama artikel
ilmiah mencakup substansi berkenaan dengan topik, tema, dan fokus bidang
keilmuan paling mutakhir (Bakla, 2020) . Secara umum tubuh
artikel meliputi judul, penulis, abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil
dan pembahasan, kesimpulan dan daftar pustaka (Darmalaksana, 2020) . Dalam hal ini, sejumlah
perguruan tinggi menyelenggarakan kelas menulis (Baldwin, Ching, & Hsu, 2018) . Terdapat beberapa kelas
menulis yang diselenggarakan secara online dengan menggunakan berbagai platform
semisal grup WhatApp (Mohesh & Meerasa, 2016) . Materi latihan
kelas menulis antara lain penulisan artikel, proses review antar-sejawat (Coit, 2014) dan pengiriman ke
jurnal ilmiah (Wragg, Chartier, Lemoyne,
Déri, & Gadbois, 2020) . Peserta latihan
biasanya merupakan akademisi pendidikan tinggi, baik dosen maupun mahasiswa (Maha, Shazia, & Jehan,
2016) .
Pencapaian kelas menulis ditetapkan dalam bentuk target meliputi peningkatan
skill penulisan artikel (Aghajani & Adloo, 2018) , bahan artikel, dan
publikasi ilmiah (Penyusun, 2018) . Tahapan pelaksanaan
kelas menulis mencakup penyampaian materi (Baldwin, Ching, & Hsu,
2018) ,
pelaksanaan latihan (Holland, 2019) , dan telaah umpan
balik (Org, 2019) . Hasil capain kelas
menulis berupa publikasi artikel di jurnal ilmiah (Darmalaksana,
2019) .
Penelitian ini mengasumsikan bahwa terdapat pencapaian kelas menulis artikel ilmiah
di Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung.
Pertanyaannya adalah bagaimana
pencapaian kelas menulis artikel ilmiah di Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung.
Penelitian ini bertujuan menganalisis pencapaian kelas menulis artikel ilmiah
di Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung.
Latihan IX
Mengutip Referensi
Artikel ilmiah tidak terlepas dari kutipan terhadap reerensi. Pengutipan dalam artikel ilmiah diterapkan body-note dengan menggunakan perangkat aplikasi di internal maupun eksternal komputer. Cara mengutip reerensi dengan menggunakan aplikasi references internal komputer silahkan Klik Di Sini !
Selamat berlatih….!
Mengutip Referensi
Artikel ilmiah tidak terlepas dari kutipan terhadap reerensi. Pengutipan dalam artikel ilmiah diterapkan body-note dengan menggunakan perangkat aplikasi di internal maupun eksternal komputer. Cara mengutip reerensi dengan menggunakan aplikasi references internal komputer silahkan Klik Di Sini !
Selamat berlatih….!
Bandung, 12 Mei 2020
Wahyudin Darmalaksana, Kelas Menulis Fakultas
Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung