-->

Notification

×

Iklan

Iklan

TUJUAN PENELITIAN

Wednesday, November 25, 2020 | 11:38:00 PM WIB Last Updated 2020-11-25T16:38:13Z
 
 


 
Bapak kalau memulai menulis artikel bagian mana dulu? Saya memulai dari kalimat tujuan penelitian.
 
Kenapa? Ibarat perjalanan. Gak mungkin gak ada tujuan kan.
 
Ya! Bagaimana membuat tujuan yang baik? Kalimatnya jelas. Gak boleh samar.
 
Bisa memberikan contoh? Penelitian ini bertujuan membahas hadis tentang hijab menurut ulama perempuan kontemporer?
 
Dari mana bapak bisa mendapat kalimat tujuan penelitian seperti itu? Pertama, subjek bidang keilmuan saya hadis.
 
Terus? Kedua, hijab banyak dibicarakan dalam artikel ilmiah.
 
Kalau banyak dibicarakan memang kenapa? Secara teknis saya tidak akan kesulitan mencari rujukan bila sesuatu banyak dibicarakan dalam tulisan.
 
Bagaimana bila hal itu sudah ada yang menulis? Iya, hadis tentang hijab sudah banyak yang menulis. Tapi menurut ulama perempuan kontemporer belum ada yang menulis.
 
Fokusnya di ulama perempuan kontemporer ya? Ya.
 
Itu istilah “ulama perempuan” menarik menurut saya. Begitukah? Saya tidak akan menulis kata menarik dalam tulisan saya.
 
Alasannya? Menarik atau gak menarik gimana pembaca aja.
 
Oke, masalahnya apa hijab menurut ulama perempuan? Gak ada masalah.
 
Loh, penelitian kan harus ada masalah? Kata siapa. Emang semua penelitian hendak menyelesaikan masalah. Enggak kan.
 
Jadi tujuan penelitian tersebut gimana? Ya hendak membahas aja.
 
Coba latar belakangnya gimana? Hijab menurut hadis telah dijelaskan oleh para ulama. Namun, para ulama perempuan di era kontemporer belum membahasnya secara komprehensif.
 
Udah begitu saja? Iya.
 
Rumusan masalahnya? Copy paste saja tujuan penelitian tadi dan ubah dengan kata terdapat. Yakni, terdapat hadis tentang hijab menurut ulama perempuan kontemporer?
 
Pertanyaan penelitiannya? Bagaimana hijab, bagaimana ulama perempuan di era kontemporer, bagaimana hadis tentang hijab, dan bagaimana hadis tentang hijab menurut ulama perempuan kontemporer.
 
Manfaat penelitiannya? Saya hampir gak pernah menulis manfaat penelitian.
 
Lah, kenapa? Anu, mau manfaat syukur dan gak manfaat juga gak apa-apa.
 
Saya rasa itu manfaat untuk pengembangan ilmu, pak? Ah pengembangan ilmu sisi mananya.
 
Hmmm.. setelah tujuan penelitian apa lagi? Wah udah larut malam nih. Besok lagi ya.
 
Oke, jadi tujuan penelitian yang utama ya? Tepatnya kalimat tujuan penelitian. Selama tujuan penelitian masih di kepala belum dituangkan ke dalam kalimat biasanya masih abstrak.
 
Sip, terimakasih Pak! Ya sama-sama.
 
 


×
Berita Terbaru Update