Selama ini kami bergerak
di bidang pelatihan penulisan artikel ilmiah standar. Disebut standar mengingat
secara umum artikel ilmiah memiliki pola yang baku. Karena polanya yang baku
ini sehingga dipastikan pelatihan penulisan artikel ilmiah berlangsung efektif.
Kami telah berusaha mencari model pelatihan yang paling efektif. Efektif dalam
arti peserta pelatihan dipastikan lancar dalam penulisan artikel ilmiah.
Tulisan ini bertujuan menyajikan panduan pelatihan efektif dalam penulisan
artikel ilmiah.
Kami biasanya menggunakan
tiga panduan secara bersamaan dalam pelaksanaan latihan, yaitu:
Ketiga panduan di atas
pada dasarnya itu-itu juga. Pertama, panduan penulisan struktur IMRaD.
Secara umum, jurnal ilmiah menerapkan struktur IMRaD dalam penulisan artikel
ilmiah. Kedua, template artikel jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah
memiliki template masing-masing bagi penulisan artikel ilmiah. Namun, template
artikel jurnal secara umum mengacu struktur IMRaD juga. Ketiga, langkah-langkah
praktis penulisan artikel ilmiah. Langkah-langkah ini menjadi pola khas dalam
pelatihan mengacu pada dua poin sebelumnya, yakni struktur IMRaD dan template
artikel jurnal ilmiah.
- Panduan penulisan struktur IMRaD, yaitu Introduction, Method, Results, and Discussion (Klik Di Sini).
- Panduan penulisan berupa template (gaya selingkung) artikel jurnal ilmiah (Klik Di Sini).
- Panduan penulisan berupa langkah-langkah praktis penulisan artikel ilmiah (Klik Di Sini).
Panduan ketiga dapat diterapkan secara mandiri dalam arti tanpa mengikuti kegiatan pelatihan. Panduan ketiga ini disertai contoh artikel yang telah dipublikasikan (diterbitkan) di jurnal ilmiah. Sengaja mengapa mengambil contoh artikel yang telah dipublikasikan, yakni agar menambah motivasi bagi penulis bahwa terbitan tersebut menerapkan template standar dan sekaligus menerapkan struktur IMRaD. Selainnya, kami dapat pula menampilkan beberapa contoh artikel yang telah terbit untuk memastikan keselarasan tiga panduan yang telah dikemukakan terdahulu.
Pelaksanaan pelatihan
biasanya diselenggarakan berbasis komunitas dengan membuat Grup WhatsApp. Jadi ada
berapa peserta yang terhimpun dan kapan memulai untuk menjalankan tahapan-tahapan
penulisan hingga tuntas. Biasanya dari masing-masing grup selalu ada yang
tertinggal dalam mengikuti tahapan sehingga tidak tuntas menyiapkan naskah
artikel yang siap dikirim ke jurnal ilmiah. Motivasi pelatihan kami adalah agar
tiap peserta memiliki naskah yang memiliki kelayakan terbit di jurnal ilmiah.
Terimakasih, pelatihan
kami terbuka untuk umum.
Bandung, 07 Maret 2021
Wahyudin Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Wahyudin Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung