Cara Meneliti dan Menulis hasilnya
Wahyudin Darmalaksana
Last Updated
2021-04-14T08:39:11Z
Meneliti harus punya celah. Buat daftar pertanyaan.
Telusuri sumber rujukan. Jika pertanyaan itu belum dijawab dengan memuaskan oleh
para peneliti terdahulu, maka di situ celah penelitian.
Celah penelitian harus terumuskan. Bisa
dalam bentuk kalimat asumsi atau hipotesis. Ajukan satu pertanyaan utama tunggal.
Tentukan tujuan penelitian. Serta apa manfaat bagi pengguna hasil penelitian.
Apa yang telah dibahas oleh para peneliti
terdahulu. Apa jenis penelitian, metode, dan pendekatan analitis. Bagaimana
hasil dan pembahasan. Apa kesimpulan mereka. Ini merupakan tinjauan pustaka.
Meneliti juga mesti ada pangkal dan ujung.
Bagian awal, tengah, dan akhir. Seperti piramida terbalik, yakni atas, tengah,
dan bawah. Ini disebut kerangka berpikir.
Tetapkan jenis penelitian apakah kualitatif
ataukah kuantitatif. Penelitian pasti mengolah data. Menurut KBBI, data adalah keterangan yang benar dan nyata.
Mengolah data dibutuhkan
metode yang tepat. Metode ialah skenario dalam pengolahan data. Melalui metode
maka pengolahan data akan menghasilkan temuan.
Temuan harus
diinterpretasi melalui analisis yang relevan. Atau melalui pendektan yang tepat.
Interpretasi terhadap temuan maka menghasilkan pengetahuan.
Giliran
menjawab pertanyaan penelitian. Mula-mula satu pertanyaan utama tunggal. Tetapi
diperinci menjadi beberapa pertanyaan sesuai kebutuhan kerangka berpikir.
Pastikan
seluruh pertanyaan telah terjawab. Rumusan, asumsi, atau hipotesis terbukti.
Penelitian telah sampai pada tujuan penelitian. Dan manfaat dapat dirasakan.
Di pembahasan
dialogkan antara temuan penelitian dan tinjauan pustaka. Sebutkan pula
implikasi penelitian bagi keilmuan lain.
Kesimpulan
adalah natijah dari pembahasan. Sebutkan manfaat penelitian dan keterbatasan
penlitian bagi studi lebih lanjut.
Bandung, 14 April
2021
Wahyudin
Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung