Seorang dosen mulai menambang dolar lewat platform digital. Ia merintis sejak pertengahan 2020.
Saat itu ia merasa harus mengamankan data. Tetapi sekaligus data-data itu perlu juga diakses publik sebagai informasi.
Karena itu, ia berinisiatif memanfaatkan layanan platform digital. Sebelum 2020, ia telah membuat situs. Tetapi cukup lama tidak diisi konten.
Baru belakangan ia mengisi konten, terutama setelah merebak pandemi Covid-19. Sejak itu ia mulai aktif mengisi konten di platform digital yang dikembangkannya.
Menurutnya, situs digital berperan efektif bagi penyampaian materi-materi kuliah untuk mahasiswa. Ia menyiapkan materi kuliah di situs digital ini.
Selain itu, ada alasan fundamental mengapa ia aktif menulis konten di platform digital. Pertama, menguji konsistensi cara berpikir berikut upaya mengembangkannya.
Kedua, kampanye ide dalam rangka menyapa khalayak serta membentuk komunitas yang senafas dan sepemikiran. Ketiga, upaya pengabdian masyarakat melalui tulisan, berita, dan informasi.
Keempat, menerima feedback karena pengunjung dan pembaca menjadi mitra dalam mengevaluasi sajian-sajian konten. Kelima, menyalurkan hobi dan talenta terutama seni hidup dengan memanfaatkan fasilitas teknologi.
Ia tidak meniatkan mengejar dolar. Semula ia memanfaatkan layanan platform gratis. Tetapi ia merasa perlu menggunakan platform berbayar. Khususnya, bagi peningkatan performa tampilan situs.
Dari situ ia mulai membuka ruang iklan. Juga mendaftar kesempatan benefit untuk mendapat revenue. "Jika sekarang mulai menambang dolar, maka itu bonus," ujarnya, Rabu, 26/05/2021.
"Lagi pula dolar ini kecil, koq. Tepatnya masih kecil, belum besar. Tapi kalau ditabung lama-lama jadi besar juga, Ya!" lanjutnya.
Namanya, Wahyudin Darmalaksana, yang akrab disapa "Yudi." Ia dosen Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Ia bersedia memberikan training kepada mahasiswa generasi millenial. Tentang bagaimana kiat-kiat mengelola platform digital.
Tetapi ia juga butuh mitra dari generasi ini bagi pengembangan situs yang dikelolanya. Ia sedang menjangkau pengunjung dengan target lebih dari 300 ribu di Tahun 2021.
Memang dahsyat, di situs yang ia kelola ada satu konten dengan pengunjung lebih dari 26 ribu. Selamat Pak Dosen (Al-Ghifarie).