Ekspose Hasil Riset: Hubungan Tipe Kepribadian dengan Tingkat Kesabaran Mahasiswa dalam Kuliah Online
Wahyudin Darmalaksana
Last Updated
2021-06-09T09:36:47Z
Kuliah online di masa
Covid-19 mendatangkan spekulasi. Artikel Wahyudin Darmalaksana, R. Yuli Ahmad Hambali, Ali Masrur, dan Muhlas (2020), berjudul “Analisis Pembelajaran Online Masa WFH Pandemi Covid-19,” menyimpulkan
bahwa pembelajaran
online pada masa Work from Home (WFH) akibat penyebaran Covid-19 di Fakultas
Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung terbukti efektif dalam pencapaian
tujuan pembelajaran. Riset ini menerapkan pendekatan partisipatoris.
Sontak sejumlah peneliti
meragukan kesimpulan di atas. Antara lain Nurul
Dewiyana Azizah berusaha menolak temuan Wahyudin
Darmalaksana, Dkk. Ia mengajukan hipotesis bahwa kuliah online pasti
memiliki dampak terhadap kesabaran bergantung tipe kepribadian mahasiswa. Nurul
Dewiyana Azizah (2021) melaksanakan penelitian
berjudul “Hubungan
Tipe Kepribadian Hippocrates-Galenus dengan Tingkat Kesabaran Mahasiswa dalam
Sistem Kuliah Online.” Ini merupakan studi lapangan pada Mahasiswa Jurusan
Tasawuf dan Psikoterapi Angkatan 2017 Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung
Djati Bandung.
Jumlah seluruh sampel dalam
penelitian tersebut 90 orang. Pengolahan data dalam penelitian ini digunakan software Statistical
Product and Service Solutions (SPSS).
Berdasarkan hasil penelitian
diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada hubungan yang nyata antara tipe
kepribadian Hippocrates-Galenus dan tingkat kesabaran Mahasiswa Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi
Angkatan 2017 UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam menjalani kuliah online. Temuan penelitian menunjukan nilai p-value 0,157 > α (0,05). Kepribadian dengan tingkat
kesabaran paling tinggi adalah koleris (141,1), disusul kepribadian melankolis
(132,1), kepribadian sanguinis (130,3), dan kepribadian phlegmatis (129,6).
Tingkat kesabaran Mahasiswa Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Angkatan 2017 UIN
Sunan Gunung Djati Bandung dalam menjalani kuliah online berada dalam kategori sedang dan tergolong baik dengan mean 132,1.
Nurul Dewiyana Azizah adalah Mahasiswa Jurusan
Tasawuf dan Psikoterapi Angkatan 2017 Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung
Djati Bandung. Penelitian ia lakukan dalam rangka penyelesaian tugas akhir
Skripsi. Mahasiswa Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama RI. ini berhasil mempertahankan hasil penelitiannya pada Sidang Munaqasyah,
Jum’at, 23 April 2021. Sebagai penguji Munaqasyah hadir Prof. Dr. H. Muhtar Solihin, M.Ag., Guru Besar Tasawuf UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Hasil riset mahasiswa ini telah berhasil dipublikasikan di jurnal
terkareditasi Nasional, Perspektif, Rabu, 09 Juni 2021 [Widodo].