Kelayakan artikel
terbit di jurnal ditinjau dari dua sisi, yakni: (1) Gaya Selingkung (Template)
dan (2) Substansi Isi. Gaya Selingkung merupakan “rukun” yaitu yang harus
dipenuhi untuk sahnya suatu pekerjaan.
Rukun dapat
dibedakan secara tegas dengan syarat. Jika syarat berada di luar amalan, maka rukun
berada di dalam amalan.
Substansi Isi
sangat bergantung pada rukun. Gaya Selingkung berperan mewadahi Substansi Isi. Substansi
apapun. Seperti salat ada rukuk dan sujud. Kalau tertib melaksanakan rukun,
maka khusyuk.
Jika rukun
dipatuhi, maka artikel pasti terbit di jurnal meskipun Substansi Isi sederhana.
Sebaliknya, artikel tidak akan terbit di jurnal bila rukun tidak dipenuhi. Justru
syarat Substansi Isi artikel adalah sederhana yaitu tidak berlebih-lebihan.
Begitu cara
kami melatih mahasiswa menulis artikel di Kelas Menulis.
Bandung, 06
September 2021
Wahyudin
Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung