Untuk sivitas mahasiswa carilah program magang untuk kemudahan peluang kerja di masa depan. Tentu hendaknya didasarkan minat yang kuat agar kita benar-benar terbiasa mencintai pekerjaan yang digeluti.
Istilah “magang” bukan hal asing terlebih di era “merdeka belajar.” Magang adalah praktik kerja agar mahasiswa memiliki pengetahuan praktis dan pengalaman teknis dalam suatu pekerjaan. Agenda merdeka belajar membuka peluang lebar untuk program magang berdasarkan minat mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di masa depan.
Jurnal ilmiah sebagai sarana publikasi artikel hasil penelitian merupakan subjek yang sedang tumbuh pesat di Indonesia dan di dunia internasional. Dimana jurnal ilmiah tengah bergerak dari yang semula cetak menjadi elektronik dengan menerapkan Open Journal System (OJS). Pendidikan tinggi hingga di tingkat program studi pasti memiliki jurnal ilmiah. Namun, sumber daya pengelola jurnal masih amat terbatas.
Jika mahasiswa memiliki kapasitas dalam pengelolaan jurnal ilmiah, maka pasti diterima oleh institusi pendidikan tinggi bila nanti mereka mengajukan lamaran selepas menjadi sarjana. Oleh karena itu, magang sebagai pengolala jurnal ilmiah menjadi penting, memiliki prospek, dan menjanjikan. Sumber daya pengelola jurnal sangat dibutuhkan hingga di masa depan. Sebab, jurnal ilmiah dituntut terus meningkatkan performa sejak akreditasi nasional sampai skala internasional bereputasi global.
Di bawah ini merupakan alur sederhana sirkulasi penerbitan artikel jurnal ilmiah:
Secara umum biasanya persyaratan program magang di bawah ini:
- Mahasiswa aktif minimal semester V;
- Mendapat persetujuan dari program studi;
- Mengajukan surat permohonan magang pada institusi pengelola jurnal ilmiah;
- Seleksi peminatan dan kesiapan oleh dewan editor jurnal ilmiah; dan
- Peserta magang siap bekerja melalui supervisi pengelola jurnal profesional.
Bandung, 10 Oktober 2021
Wahyudin Darmalaksana, Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung