Saat ini ada banyak mahasiswa telah tuntas menulis artikel ilmiah. Tapi tidak segera mengirimkannya ke jurnal ilmiah.
Bahkan,
ada yang tertunda hampir satu tahun, sejak mulai menulis, penelaahan, dan
tuntas menulis. Teranglah bahwa ada hambatan mengapa mahasiswa tidak segera
mengirim artikelnya ke jurnal.
Hambatan
utamanya bukan masalah teknis pengiriman artikel. Sebab, sudah banyak tutorial di
Youtube tentang cara mengirim (submit) artikel ke jurnal.
Masalah
utamanya karena ragu, terutama masih ragu untuk kebutuhan apa. Maka solusinya tidak
lain jangan ragu!
Sayang
udah punya naskah artikel hasil lelah. Segera kirim ke jurnal karena pasti
sangat bermanfaat. Manfaat terkecil adalah pengalaman melakukan publikasi
ilmiah.
Karena
itu, segera artikelnya kirim ke jurnal ilmiah. Lalu, komunikasikan kemajuannya kepada
petugas Kelas Menulis [].