Dian ngga akan banyak cuap-cuap dibagian ini, karena pada hakikatnya Hasil dan Diskusi adalah bagian paling leluasa untuk teman-teman menyampaikan hasil dan temuan-temuan penelitian. Secara detail dan komprehensif tetapi disajikan dengan padat dan tepat sasaran.
Mohon diperhatikan ceklis yang harus ada pada Hasil dan Diskusi ini yaaa.. apakah Hasil dan Diskusi selalu satu kesatuan? 🤔 Ngga juga sih, teman-teman boleh memisahkan Hasil dan Diskusi menjadi bagian yang berbeda.
Utamanya pada Hasil teman-teman sampaikan hasil penelitian teman-teman apa adanya (tetap beretika dengan tidak memanipulasi hasil yaaa). Sedangkan pada Diskusi/Pembahasan teman-teman bisa sampaikan analisis atau intrepretasi mendalam terhadap hasil penelitian.
Penting! Merujuk pada penelitian terkait yang mendukung/selaras dengan hasil penelitian kita, atau bila ada penelitian terdahulu yang kontradiksi boleh juga disampaikan dengan cara dan bahasa yang apik.
Misalnya hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis ditolak, pada pembahasan disampaikan kenapa hipotesisnya ditolak? Apa penyebabnya? Adakah penelitian lain yang menunjukkan hal yang sama? Atau hasil ini berbeda dengan penelitian lainnya? Ungkapkan analisis mendalam sebagai temuan utama teman-teman.
Sisanya.. feel free pada bagian Hasil dan Diskusi ini ya, tetapi tetap perhatikan ceklisnya. Bagian Hasil dan Pembahasan memiliki porsi paling banyak 50-60% dari artikel ilmiah, so jangan terbalik dengan lebih banyak bercerita di pendahuluan sedangkan bagian hasil dan pembahasan hanya sedikit (ini sering terjadi, hehe 🤭).
Ohya, tips menyusun hasil dan pembahasan sesuai dengan aktivitas penelitian yang disampaikan pada bagian metodologi itu juga efektif lhooo! 😏
Semoga bermanfaat, selamat pagi, dan beraktivitas temans 😇🙏