Diawali korespondensi elektronik. Minggu,
24 September 2023, Ustadzah Mahindra Dewi Nur Aisyah menghubungi kami melalui email,
mengenalkan diri, dan menanyakan kesediaan menjadi narasumber workshop di
Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor.
Tahun 2014 UNIDA Gontor resmi menjadi
universitas. Sebelumnya, Institut Pendidikan Darussalam (IPD) berdiri Tahun
1994. UNIDA Gontor memperoleh akreditasi institusi unggul berdasarkan Surat
Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Tahun 2023. UNIDA
Gontor tidak terpisahkan dengan Pondok Modern Gontor. Saat ini, Gontor dipimpin
oleh trimurti, yakni KH. Hasan Abdullah Sahal, KH. Akrim Mariyat, dan Prof. Dr.
KH. Amal Fathullah Zarkasyi, MA. (sebelumnya Rektor UNIDA Gontor).
Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi,
M.A.Ed., M.Phil., saat ini merupakan Rektor UNIDA Gontor, soko guru publikasi
ilmiah dengan terbitan sejumlah paper di jurnal internasional reputasi global.
Beliau sangat mendorong dan mengupayakan terciptanya produktivitas akademisi
dalam publikasi ilmiah. Tidak diragukan, beliau adalah tauladan dalam berbagai prestasi
akademik.
Kami membalas email menyampaikan
perasaan senang bila berkesempatan dapat berbagi pengetahuan bersama para
akademisi UNIDA Gontor. Jum’at, 13 Oktober 2023, Ustadzah Mahindra mengirim
Term of Reference (ToR) kegiatan bernama “Workshop Penulisan Artikel Ilmiah
Jurnal Internasional Reputasi Global Bidang Sosial Humaniora.” Pelaksanaan
selama 2 (dua) hari, Senin-Selasa, 30-31 Oktober 2023. Hari pertama di kampus
cabang Mantingan, Ngawi. Hari kedua di kampus pusat Ponorogo. Ustadzah Mahindra
adalah Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIDA
Gontor.
Selanjutkan, kami diarahkan untuk
berkomunikasi dengan Ustadzah Ely Windarti Hastuti, perwakilan LPPM di
Mantingan. Bersama Ustadzah Ely kami menyiapkan beberapa hal teknis. Saya,
Wahyudin Darmalaksana, didampingi oleh Dra. Hj. Dina Mulyati, M.Pd., Kepala
Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati
Bandung. Bersama kami juga Firsty Izzata Bella, M.SEI., Staf TU, dan istri saya
R. Isye Rosilawati, M.Ak.
Kabag TU penting turut serta untuk komunikasi kerjasama dengan Fakultas
Ushuluddin UNIDA Gontor. Sedangkan Bella kebetulan merupakan alumni Mantingan.
Sehingga komunikasi teknis menjadi mudah dengan Ustadzah Ely. Saya ajak istri,
R. Isye, supaya tahu dan terutama bisa mengenal lebih dekat tentang Gontor.
Kami berempat berangkat menggunakan moda Kereta Api Lodaya dari Stasiun
Kiara Condong Bandung ke Stasiun Solo Balapan, Minggu, 29 Oktober 2023 Pukul
19.11 WIB. Tiba di Stasiun Solo Balapan Pukul 03.00 WIB. Di sana sudah disediakan
penjemputan. Kami dijemput oleh Ustadz Ahmad Iqbal, salah seorang Dosen UNIDA
Gontor, didampingi staf yang sedang mengabdi di LPPM. Ustadz Ahmad Iqbal
mengantar kami, saya beserta istri, ke Rumah Tamu di area Pascasarjana UNIDA
Gontor, Mantingan. Sedangkan, Bu Kabag dan Bella diantar ke Rumah Tamu di area
pondok putri.
Fasilitas rumah tamu sangat lengkap.
Di satu rumah ada tiga kamar tidur yang masing-masing terdapat kamar mandi.
Setiap kamar dilengkapi peralatan salat, mandi, dan strika. Di ruang tengah yang
lebar tersedia macam-macam makanan ringan dan minuman, bahkan obat-obatan,
termasuk air mineral Gontor. Di rumah tamu juga ada ruang makan. Pagi hari para
Ustadzah Staf LPPM sudah menyiapkan sarapan pagi di ruang makan.
Pagi hari sebelum acara dimulai, Ustadz
Dr. Cecep Sobar Rochmat, Deputi Bidang Penelitian LPPM Mantingan, menjemput
kami untuk keliling area pondok Mantingan. Kami dibawa ke area masjid yang
megah, melihat bangunan-banguna kelas, ruang perkuliahan, dan asrama. Kami juga
dibawa ke area pertanian dan peternakan. Praktis, kami menyaksikan langsung berbagai
aktivitas santri putri. Meskipun kami sudah melihat berbagai sudut, namun jangkauan
kami terbatas mengingat luas area pondok Mantingan mencapai 210 hektare.
Acara dimulai pukul 08.30 di Gedung
Utama UNIDA Mantingan. Ustadz Dr. Cecep Sobar Rochmat menyampaikan sambutan dan
membuka acara. Acara dilaksanakan dengan pola hybrid, luring dan daring.
Hadir sekitar 25 Dosen bidang Sosial Humaniora secara luring. Adapun sebagiannya
lagi mengikuti secara daring.
Kami menunjukkan prestasi pencapaian
akademisi bidang Sosial Humaniora UNIDA Gontor pada basis Science and
Technology Index (Sinta). Pada laman Sinta tercatat 224 Dosen, 22 Departemen,
dan 22 Jurnal Terakreditasi Nasional. Angka performa riset dan publikasi ilmiah
UNIDA Gontor sangat tinggi, yaitu 40.018 Sinta score overall. Ini bukti UNIDA
Gontor telah bekerja keras di bidang riset dan publikasi ilmiah.
Kami juga menunjukkan data capaian
publikasi ilmiah UNIDA Gontor index Scopus. Sejumlah paper akademisi UNIDA
Gontor tembus di jurnal internasional reputasi global index Scopus mulai dari
Q1, Q2, dan Q3. Seperti tembus di Springer, Taylor & Francis Group,
Emerald, Afkar Malaysia, Studia Islamica, Qijis, Journal of Indonesian Islam,
dan lain-lain. Laman Scopus mencatat terdapat 62 paper akademisi UNIDA Gontor.
Ini sekaligus membuktikan UNIDA Gontor telah mengglobal dalam publikasi ilmiah.
Di akhir acara kami merekomendasikan
pendirian Kelas Menulis semacam Writing Center yang tumbuh di berbagai pendidikan
tinggi negara-negara maju. Kelas Menulis berperan mengungkit produktivitas
akademisi di bidang riset, melakukan akselerasi publikasi ilmiah, dan terutama
menciptakan atmosfer akademik yang kondusif bagi peningkatan performa universitas
di bidang riset dan publikasi ilmiah.
Selesai acara di Mantingan, sore pukul
15.00 WIB. kami dijemput oleh Ustadz Ilham Mufandi, Wakil Bidang Penelitian LPPM
UNIDA Gontor didampingi Ustadz Irawan, Staf LPPM. Jarak tempuh Mantingan ke
UNIDA Gontor Ponorogo sekita 63 Km. Kami makan malam di Ponorogo bersama Ustadz
Ihwan Mahmudi, Wakil LPPM UNIDA Gontor. Tiba di Hotel UNIDA Gontor Pukul 20.00
WIB. Hotel UNIDA Gontor sangat megah dengan pelayanan prima yang sangat
memuaskan. Sebelum singgah di hotel, kami diajak keliling kampus UNIDA Gontor. Di
situ sedang disiapkan Fakultas Kedokteran yang akan dibuka Tahun 2024.
Kami menginap di Hotel UNIDA Gontor
dan pagi hari kami diantar oleh Ustad Irawan ke pondok Gontor. Di situ kami
diterima oleh Ustadz Dr. H. Riza Azhari Zarkasyi, M.Pd.I., Ketua Divisi Bidang
Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) LPPM UNIDA Gontor. Beliau adalah putera almarhum
Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA., salah satu trimurti kiyai Gontor. Ustadz
Dr. H. Riza membawa kami keliling area pondok Gontor.
Ustadz Dr. H. Riza Azhari Zarkasyi,
M.Pd.I. menuturkan kepada kami berbagai ihwal pondok Gontor yang sangat
terkenal ini. Mulai dari sejarah, perkembangan, dan kemajuan saat ini. Kepada
beliau kami sempat minta izin untuk ziarah ke makam para Kiyai. Beliau
mengizinkan dan kami berdoa di makam pendiri Gontor, KH. Ahmad Sahal, KH.
Zainuddin Fannanie, dan KH. Imam Zarkasyi. Juga berdoa di atas pusaran peristirahatan
terakhir KH. Abdullah Syukri Zarkasyi.
Selasa, 30 Oktober 2023, bersama Ustadz
Dr. H. Riza Azhari Zarkasyi, M.Pd.I. kami berjalan ke sudut-sudut pondok
Gontor. Mulai dari pelataran masjid utama, gedung aula utama, Rayon Indonesia Tiga,
dapur umum, gedung Saudi, kompleks Sholihin, halaman rumah kiyai, gedung siswa
baru, menara masjid Gontor, lapangan bola, rumah sakit Gontor, stadion Gontor,
tempat penggilingan padi, dan tempat-tempat lainnya. Tak lupa pula Ustadz Dr. H.
Riza Azhari Zarkasyi, M.Pd.I. mengajak kami sarapan pagi sebelum kami beranjak
ke kampus UNIDA untuk pelaksanaan acara.
Ustadz Dr. Khoirul Umam, M.Ec., Wakil
Rektor III Bidang Kerjasama, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni
UNIDA Gontor telah menunggu kami di ruangan. Beliau menyampaikan sambutan dan
membuka acara. Hadir sekitar 50 peserta yang merupakan Dosen bidang Sosial
Humaniora UNIDA Gontor.
Sebagaimana di Mantingan, kami
menyampaikan barometer, pencapaian, dan prestasi UNIDA Gontor di bidang
publikasi ilmiah. Kami sharing pengalaman seputra peningkatan publikasi
ilmiah. Disampaikan pula beberapa tips menembus publikasi ilmiah di jurnal
internasional, termasuk review beberapa manuskrip atau draf artikel. Kami
sampaikan bahwa UNIDA Gontor mempunyai best practice yang luar biasa
dalam publikasi index Scopus.
Beberapa rekomendasi kami hasilkan bersama
dari kegiatan ini, khususnya terkait penguatan tata kelola LPPM. Di antaranya pentingnya
keseragaman dalam
penulisan afiliasi
institusi sebagai author publikasi ilmiah, update profil Google Scholar dan sinkronisasi ID Sinta secara
berkala, dan termasuk pembuatan
profil institusi pada
platform Google Scholar. Pentingnya monitoring
dan sekaligus peningkatan grafik pencapaian publikasi ilmiah
sivitas akademik. Juga
direkomendasikan pembentukan Kelas
Menulis (“Writing Center”) sebagai pusat bantuan academic writing bagi kalangan
dosen dan mahasiswa.
Selebihnya, penting dilakukan kolaborasi antara bidang saintek (sains dan teknologi)
dengan bidang soshum (sosial dan humaniara).
Acara diakhiri dengan foto bersama.
Kami sangat berharap bisa terjalin
kerjasama strategis, khususnya antara Fakultas Ushuluddin UNIDA
Gontor dan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung terkait tindak
lanjut dan pengembangan Kelas Menulis, Writing
Center.
Hadir pada kesempatan ini Prof. Dr.
Muh. Fajar Pramono, M.Si., Ketua LPPM UNIDA Gontor. Beliau membersamai kami
makan siang sebelum kepulangan kami ke Bandung. Di situ kami menyempatkan
bincang-bincang kecil di antaranya seputar akselerasi publikasi ilmiah dan pencapaian
jabatan profesor. Sore hari pukul 16.00 WIB. kami beranjak ke Stasiun Madiun diantar
oleh Ustadz Muhammad Nur Kholis, Ketua Divisi Penelitian LPPM UNIDA Gontor.
Kami bertanya asal-usul undangan kami
ke UNIDA Gontor. Ustadz Muhammad Nur Kholis menjelaskan, kami melacak jejak
publikasi ilmiah bidang sosial humaniora di laman Sinta. “Di situ kami
menemukan antum,” tegas Ustadz Muhammad Nur Kholis. Saya mengangguk-angguk yang
kebetulan saya pun merupakan keluarga alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Tahun
1991. Saya merasa ke UNIDA Gontor
adalah keterpanggilan. Sebuah panggilan.
Di perjalanan dari UNIDA Gontor ke Madiun,
kami singgah di supermarket Latansa milik Gontor yang berada di Ponorogo untuk membeli souvenir. Lalu,
setelah sebelumnya makan
malam di Madiun, kami singgah di tokoh oleh-oleh khas Madiun dan segera menuju
stasiun untuk mengejar keberangkatan Kereta Api Mutiara Selatan pukul 20.35 WIB.
Kami tiba di Bandung Rabu, 01 November 2023 pukul 04.00 WIB.
Sungguh sangat terkesan selama kami
berada di Gontor. Layanan yang sangat ramah dan kami benar-benar diperlakukan
sebagai tamu yang begitu dimuliakan. Sesungguhnya masih ada banyak cerita yang
tidak akan muat kami tuturkan seluruhnya di sini. Daripada itu, teramat
melimpah makna yang kami tidak bisa menguraikannya dalam bentuk kata-kata. Pada
saat kami bersama-sama dengan para ustadz di Gontor kami mengalami suasana
batin yang begitu dahsayat. Semoga suatu saat insya Allah kami akan bertutur
lebih panjang lagi tentang kebaikan Gontor.
Akhirnya, kami hanya bisa mengaturkan
terima kasih. Jazakumullah khairan katsiran atas segala penerimaan dan kebaikan
segenap sivitas akademik UNIDA Gontor. Kami yakin UNIDA Gontor pasti menjadi
kampus masa depan dengan label World Class University yang maslahat untuk dunia
global [Wahyudin].