-->

Notification

×

Iklan

Iklan

UNIDA Gontor Nan Megah Penuh dengan Makna

Wednesday, November 1, 2023 | 12:04:00 PM WIB Last Updated 2023-11-01T05:24:21Z

 

 



 

Diawali korespondensi elektronik. Minggu, 24 September 2023, Ustadzah Mahindra Dewi Nur Aisyah menghubungi kami melalui email, mengenalkan diri, dan menanyakan kesediaan menjadi narasumber workshop di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor.
 
Tahun 2014 UNIDA Gontor resmi menjadi universitas. Sebelumnya, Institut Pendidikan Darussalam (IPD) berdiri Tahun 1994. UNIDA Gontor memperoleh akreditasi institusi unggul berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Tahun 2023. UNIDA Gontor tidak terpisahkan dengan Pondok Modern Gontor. Saat ini, Gontor dipimpin oleh trimurti, yakni KH. Hasan Abdullah Sahal, KH. Akrim Mariyat, dan Prof. Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi, MA. (sebelumnya Rektor UNIDA Gontor).
 
 
 
 
Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil., saat ini merupakan Rektor UNIDA Gontor, soko guru publikasi ilmiah dengan terbitan sejumlah paper di jurnal internasional reputasi global. Beliau sangat mendorong dan mengupayakan terciptanya produktivitas akademisi dalam publikasi ilmiah. Tidak diragukan, beliau adalah tauladan dalam berbagai prestasi akademik.
 
 
 

 
Kami membalas email menyampaikan perasaan senang bila berkesempatan dapat berbagi pengetahuan bersama para akademisi UNIDA Gontor. Jum’at, 13 Oktober 2023, Ustadzah Mahindra mengirim Term of Reference (ToR) kegiatan bernama “Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Jurnal Internasional Reputasi Global Bidang Sosial Humaniora.” Pelaksanaan selama 2 (dua) hari, Senin-Selasa, 30-31 Oktober 2023. Hari pertama di kampus cabang Mantingan, Ngawi. Hari kedua di kampus pusat Ponorogo. Ustadzah Mahindra adalah Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIDA Gontor.
 
 

 
Selanjutkan, kami diarahkan untuk berkomunikasi dengan Ustadzah Ely Windarti Hastuti, perwakilan LPPM di Mantingan. Bersama Ustadzah Ely kami menyiapkan beberapa hal teknis. Saya, Wahyudin Darmalaksana, didampingi oleh Dra. Hj. Dina Mulyati, M.Pd., Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Bersama kami juga Firsty Izzata Bella, M.SEI., Staf TU, dan istri saya R. Isye Rosilawati, M.Ak.
 
Kabag TU penting turut serta untuk komunikasi kerjasama dengan Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor. Sedangkan Bella kebetulan merupakan alumni Mantingan. Sehingga komunikasi teknis menjadi mudah dengan Ustadzah Ely. Saya ajak istri, R. Isye, supaya tahu dan terutama bisa mengenal lebih dekat tentang Gontor.
 
 

 
Kami berempat berangkat menggunakan moda Kereta Api Lodaya dari Stasiun Kiara Condong Bandung ke Stasiun Solo Balapan, Minggu, 29 Oktober 2023 Pukul 19.11 WIB. Tiba di Stasiun Solo Balapan Pukul 03.00 WIB. Di sana sudah disediakan penjemputan. Kami dijemput oleh Ustadz Ahmad Iqbal, salah seorang Dosen UNIDA Gontor, didampingi staf yang sedang mengabdi di LPPM. Ustadz Ahmad Iqbal mengantar kami, saya beserta istri, ke Rumah Tamu di area Pascasarjana UNIDA Gontor, Mantingan. Sedangkan, Bu Kabag dan Bella diantar ke Rumah Tamu di area pondok putri.
 
Fasilitas rumah tamu sangat lengkap. Di satu rumah ada tiga kamar tidur yang masing-masing terdapat kamar mandi. Setiap kamar dilengkapi peralatan salat, mandi, dan strika. Di ruang tengah yang lebar tersedia macam-macam makanan ringan dan minuman, bahkan obat-obatan, termasuk air mineral Gontor. Di rumah tamu juga ada ruang makan. Pagi hari para Ustadzah Staf LPPM sudah menyiapkan sarapan pagi di ruang makan.
 
Pagi hari sebelum acara dimulai, Ustadz Dr. Cecep Sobar Rochmat, Deputi Bidang Penelitian LPPM Mantingan, menjemput kami untuk keliling area pondok Mantingan. Kami dibawa ke area masjid yang megah, melihat bangunan-banguna kelas, ruang perkuliahan, dan asrama. Kami juga dibawa ke area pertanian dan peternakan. Praktis, kami menyaksikan langsung berbagai aktivitas santri putri. Meskipun kami sudah melihat berbagai sudut, namun jangkauan kami terbatas mengingat luas area pondok Mantingan mencapai 210 hektare.
 
 
 
 
Acara dimulai pukul 08.30 di Gedung Utama UNIDA Mantingan. Ustadz Dr. Cecep Sobar Rochmat menyampaikan sambutan dan membuka acara. Acara dilaksanakan dengan pola hybrid, luring dan daring. Hadir sekitar 25 Dosen bidang Sosial Humaniora secara luring. Adapun sebagiannya lagi mengikuti secara daring.
 
 
 
 
Kami menunjukkan prestasi pencapaian akademisi bidang Sosial Humaniora UNIDA Gontor pada basis Science and Technology Index (Sinta). Pada laman Sinta tercatat 224 Dosen, 22 Departemen, dan 22 Jurnal Terakreditasi Nasional. Angka performa riset dan publikasi ilmiah UNIDA Gontor sangat tinggi, yaitu 40.018 Sinta score overall. Ini bukti UNIDA Gontor telah bekerja keras di bidang riset dan publikasi ilmiah.
 
 
 
 
Kami juga menunjukkan data capaian publikasi ilmiah UNIDA Gontor index Scopus. Sejumlah paper akademisi UNIDA Gontor tembus di jurnal internasional reputasi global index Scopus mulai dari Q1, Q2, dan Q3. Seperti tembus di Springer, Taylor & Francis Group, Emerald, Afkar Malaysia, Studia Islamica, Qijis, Journal of Indonesian Islam, dan lain-lain. Laman Scopus mencatat terdapat 62 paper akademisi UNIDA Gontor. Ini sekaligus membuktikan UNIDA Gontor telah mengglobal dalam publikasi ilmiah.
 
 
 
Di akhir acara kami merekomendasikan pendirian Kelas Menulis semacam Writing Center yang tumbuh di berbagai pendidikan tinggi negara-negara maju. Kelas Menulis berperan mengungkit produktivitas akademisi di bidang riset, melakukan akselerasi publikasi ilmiah, dan terutama menciptakan atmosfer akademik yang kondusif bagi peningkatan performa universitas di bidang riset dan publikasi ilmiah.
 
 
 
Selesai acara di Mantingan, sore pukul 15.00 WIB. kami dijemput oleh Ustadz Ilham Mufandi, Wakil Bidang Penelitian LPPM UNIDA Gontor didampingi Ustadz Irawan, Staf LPPM. Jarak tempuh Mantingan ke UNIDA Gontor Ponorogo sekita 63 Km. Kami makan malam di Ponorogo bersama Ustadz Ihwan Mahmudi, Wakil LPPM UNIDA Gontor. Tiba di Hotel UNIDA Gontor Pukul 20.00 WIB. Hotel UNIDA Gontor sangat megah dengan pelayanan prima yang sangat memuaskan. Sebelum singgah di hotel, kami diajak keliling kampus UNIDA Gontor. Di situ sedang disiapkan Fakultas Kedokteran yang akan dibuka Tahun 2024.
 
Kami menginap di Hotel UNIDA Gontor dan pagi hari kami diantar oleh Ustad Irawan ke pondok Gontor. Di situ kami diterima oleh Ustadz Dr. H. Riza Azhari Zarkasyi, M.Pd.I., Ketua Divisi Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) LPPM UNIDA Gontor. Beliau adalah putera almarhum Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA., salah satu trimurti kiyai Gontor. Ustadz Dr. H. Riza membawa kami keliling area pondok Gontor.
 
 

 
Ustadz Dr. H. Riza Azhari Zarkasyi, M.Pd.I. menuturkan kepada kami berbagai ihwal pondok Gontor yang sangat terkenal ini. Mulai dari sejarah, perkembangan, dan kemajuan saat ini. Kepada beliau kami sempat minta izin untuk ziarah ke makam para Kiyai. Beliau mengizinkan dan kami berdoa di makam pendiri Gontor, KH. Ahmad Sahal, KH. Zainuddin Fannanie, dan KH. Imam Zarkasyi. Juga berdoa di atas pusaran peristirahatan terakhir KH. Abdullah Syukri Zarkasyi.
 
Selasa, 30 Oktober 2023, bersama Ustadz Dr. H. Riza Azhari Zarkasyi, M.Pd.I. kami berjalan ke sudut-sudut pondok Gontor. Mulai dari pelataran masjid utama, gedung aula utama, Rayon Indonesia Tiga, dapur umum, gedung Saudi, kompleks Sholihin, halaman rumah kiyai, gedung siswa baru, menara masjid Gontor, lapangan bola, rumah sakit Gontor, stadion Gontor, tempat penggilingan padi, dan tempat-tempat lainnya. Tak lupa pula Ustadz Dr. H. Riza Azhari Zarkasyi, M.Pd.I. mengajak kami sarapan pagi sebelum kami beranjak ke kampus UNIDA untuk pelaksanaan acara.
 
 
 
 
Ustadz Dr. Khoirul Umam, M.Ec., Wakil Rektor III Bidang Kerjasama, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni UNIDA Gontor telah menunggu kami di ruangan. Beliau menyampaikan sambutan dan membuka acara. Hadir sekitar 50 peserta yang merupakan Dosen bidang Sosial Humaniora UNIDA Gontor.
 
Sebagaimana di Mantingan, kami menyampaikan barometer, pencapaian, dan prestasi UNIDA Gontor di bidang publikasi ilmiah. Kami sharing pengalaman seputra peningkatan publikasi ilmiah. Disampaikan pula beberapa tips menembus publikasi ilmiah di jurnal internasional, termasuk review beberapa manuskrip atau draf artikel. Kami sampaikan bahwa UNIDA Gontor mempunyai best practice yang luar biasa dalam publikasi index Scopus.
 
 
 
Beberapa rekomendasi kami hasilkan bersama dari kegiatan ini, khususnya terkait penguatan tata kelola LPPM. Di antaranya pentingnya keseragaman dalam penulisan afiliasi institusi sebagai author publikasi ilmiah, update profil Google Scholar dan sinkronisasi ID Sinta secara berkala, dan termasuk pembuatan profil institusi pada platform Google Scholar. Pentingnya monitoring dan sekaligus peningkatan grafik pencapaian publikasi ilmiah sivitas akademik. Juga direkomendasikan pembentukan Kelas Menulis (“Writing Center”) sebagai pusat bantuan academic writing bagi kalangan dosen dan mahasiswa. Selebihnya, penting dilakukan kolaborasi antara bidang saintek (sains dan teknologi) dengan bidang soshum (sosial dan humaniara).
 
 
 
Acara diakhiri dengan foto bersama. Kami sangat berharap bisa terjalin kerjasama strategis, khususnya antara Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor dan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung terkait tindak lanjut dan pengembangan Kelas Menulis, Writing Center.
 
Hadir pada kesempatan ini Prof. Dr. Muh. Fajar Pramono, M.Si., Ketua LPPM UNIDA Gontor. Beliau membersamai kami makan siang sebelum kepulangan kami ke Bandung. Di situ kami menyempatkan bincang-bincang kecil di antaranya seputar akselerasi publikasi ilmiah dan pencapaian jabatan profesor. Sore hari pukul 16.00 WIB. kami beranjak ke Stasiun Madiun diantar oleh Ustadz Muhammad Nur Kholis, Ketua Divisi Penelitian LPPM UNIDA Gontor.
 
 

 
Kami bertanya asal-usul undangan kami ke UNIDA Gontor. Ustadz Muhammad Nur Kholis menjelaskan, kami melacak jejak publikasi ilmiah bidang sosial humaniora di laman Sinta. “Di situ kami menemukan antum,” tegas Ustadz Muhammad Nur Kholis. Saya mengangguk-angguk yang kebetulan saya pun merupakan keluarga alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Tahun 1991. Saya merasa ke UNIDA Gontor adalah keterpanggilan. Sebuah panggilan. 
 
 

 
Di perjalanan dari UNIDA Gontor ke Madiun, kami singgah di supermarket Latansa milik Gontor yang berada di Ponorogo untuk membeli souvenir. Lalu, setelah sebelumnya makan malam di Madiun, kami singgah di tokoh oleh-oleh khas Madiun dan segera menuju stasiun untuk mengejar keberangkatan Kereta Api Mutiara Selatan pukul 20.35 WIB. Kami tiba di Bandung Rabu, 01 November 2023 pukul 04.00 WIB.
 
 

 
Sungguh sangat terkesan selama kami berada di Gontor. Layanan yang sangat ramah dan kami benar-benar diperlakukan sebagai tamu yang begitu dimuliakan. Sesungguhnya masih ada banyak cerita yang tidak akan muat kami tuturkan seluruhnya di sini. Daripada itu, teramat melimpah makna yang kami tidak bisa menguraikannya dalam bentuk kata-kata. Pada saat kami bersama-sama dengan para ustadz di Gontor kami mengalami suasana batin yang begitu dahsayat. Semoga suatu saat insya Allah kami akan bertutur lebih panjang lagi tentang kebaikan Gontor.
 
 
 
 
Akhirnya, kami hanya bisa mengaturkan terima kasih. Jazakumullah khairan katsiran atas segala penerimaan dan kebaikan segenap sivitas akademik UNIDA Gontor. Kami yakin UNIDA Gontor pasti menjadi kampus masa depan dengan label World Class University yang maslahat untuk dunia global [Wahyudin].

 

 

 

×
Berita Terbaru Update