-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Penggunaan ChatGPT sebagai Pembimbing Penulisan Akademik

Wednesday, January 10, 2024 | 12:40:00 PM WIB Last Updated 2024-01-10T06:17:44Z

 



 

Bagaimana menerapkan Artificial Intelligence (AI) ChatGPT sebagai pembimbing karya ilmiah?
 
Michele Salvagno, Dkk. (2023) bependapat, pekerjaan ChatGPT tidak boleh digunakan sebagai pengganti penilaian manusia dan hasilnya harus selalu ditinjau oleh para ahli sebelum digunakan dalam pengambilan keputusan atau aplikasi penting apa pun. Selain itu, beberapa masalah etika muncul dalam penggunaan alat ini, seperti risiko plagiarisme dan ketidakakuratan (Michele Salvagno, at.al., “Can artificial intelligence help for scientific writing?Critical Care, 2023).
 
Jing Miao, Dkk (2024) mengajukan solusi yang bertujuan untuk memitigasi penggunaan AI yang tidak etis di dunia akademis mencakup penerapan sistem deteksi plagiarisme berbasis AI yang canggih, peningkatan yang kuat pada proses tinjauan sejawat dengan fase “pengawasan AI”, pelatihan komprehensif bagi akademisi tentang penggunaan AI yang etis, dan promosi budaya transparansi yang mengakui peran AI dalam penelitian (Jing Miao, at.al.,  “Ethical Dilemmas in Using AI for Academic Writing,” MDPI, Vol. 14, 2024).
 
Ismail Dergaa, Dkk. (2023) menemukan bahwa bahwa ChatGPT, yang menghasilkan respons mirip manusia, berpotensi meningkatkan penulisan akademis dan efisiensi penelitian. Mskipun penggunaannya menimbulkan kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap keaslian dan kredibilitas karya akademis. Sehingga studi ini tetap menekankan pentingnya prinsip-prinsip etika dan akademis, dengan kecerdasan manusia dan pemikiran kritis di garis depan proses penelitian (Ismail Dergaa, at.al., “From human writing to artificial intelligence generated text: examining the prospects and potential threats of ChatGPT in academic writing,” Biology of Sport, Vol. 40, No. 2, 2023). 
 
David R. Rowland (2023) menawarkan dua kerangka kerja. Pertama, mempertimbangkan dukungan AI untuk penulisan akademis. Kedua, memberikan pembelajaran penggunaan IA dalam proses penulisan akademik (David R. Rowland, “Two frameworks to guide discussions around levels of acceptable use of generative AI in student academic research and writing,” Journal of Academic Language and Learning, Vol. 17, No. 1, 2023).
 
Berdasarkan tinjauan literatur di atas, penggunaan AI ChatGPT dalam penulisan akademik (karya ilmiah) tidak dapat dihindari saat ini. Namun, tetap perlu pelatihan dan pendampingan khususnya dalam memproses bahasa alami.
 
 
 
Wahyudin Darmalaksana, Sentra Publikasi Indonesia, Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

 

 

×
Berita Terbaru Update