Abstract
Invensi ini berhubungan dengan kopiah berteknologi Elektroensefalogram (EEG) untuk mengukur gelombang otak salat khusyu. Salat masih menjadi dimensi teologis yang normatif dan belum tersentuh teknologi. Padahal, setiap muslim yang melakukan salat perlu mengetahui apakah sudah khusyū’ atau belum. Salat tanpa khusyu hanya menggugurkan kewajiban beragama namun tidak berdampak pada kualitas iman dan takqa. Kopiah berteknologi EEG merupakan alat yang dapat mengukur gelombang otak salat khusyu. Dengan alat ini setiap muslim bisa mengetahui apakah salatnya sudah khusyū’ atau belum. Teknolgi ini dirancang terintegrasi dengan pakaian salat, yakni kopiah. Pada bagian depan kopiah, dipasang satu sensor EEG yang dapat menangkap gelombang otak secara elekrik. Gelombang otak pada bagian depan (kortek pefrontal) merupakan bagian yang mengindikasikan konsentrasi atau ke-khusyu-an salat seseorang. Hasil pembacaan gelombang otak akan diproses oleh mikrokontroler dan diteruskan oleh kabel konektor untuk ditampilkan visualisasinya. Dengan demikian, kopiah berteknologi EEG dapat menyelesaikan permasalahan yang selama ini belum terungkap, yakni pembacaan gelombang otak salat khusyu.