Sejak era
Covid-19, saya melakukan korespondensi akademik dengan mahasiswa melalui email,
khususnya bimbingan skripsi mulai penulisan proposal sampai tuntas.
Hal ini saya meniru kebiasaan akademisi global yang menerapkan email sebagai sarana komunikasi formal bidang akademik. Mereka biasa memerhatikan notifikasi email, membuka, dan membalas berita atau surat masuk yang perlu ditanggapi di jam kerja.
Email belum menjadi sarana resmi di lingkungan kami. Saat ini teman-teman akademisi bimbingan kami masih sering memilih platform lain seperti WhatApp untuk korespondesi akademik.
Yuk kita manfaatkan sarana elektronik email untuk korespondensi akademik.
Hal ini saya meniru kebiasaan akademisi global yang menerapkan email sebagai sarana komunikasi formal bidang akademik. Mereka biasa memerhatikan notifikasi email, membuka, dan membalas berita atau surat masuk yang perlu ditanggapi di jam kerja.
Email belum menjadi sarana resmi di lingkungan kami. Saat ini teman-teman akademisi bimbingan kami masih sering memilih platform lain seperti WhatApp untuk korespondesi akademik.
Yuk kita manfaatkan sarana elektronik email untuk korespondensi akademik.
Wahyudin Darmalaksana, Founder Kelas Menulis