Kolaborasi merupakan salah satu
aktivitas kunci abadi 21. Sumbangan ilmu pengetahuan bagi masyarakat luas tidak
cukup diusung oleh perorangan dari satu bidang keahlian, tetapi butuh
kolaborasi berbagai bidang yang mempertegas keterkaitan satu bidang ilmu pengetahuan
dengan bidang ilmu pengetahuan yang lain. Kolaborasi jenis inilah yang menjadi
salah satu tuntutan aktivitas kunci abad 21.
Abad 21 penuh dengan persoalan
kompleks yang membutuhkan solusi dari berbagai bidang ilmu pengetahuan secara
berkolaborasi. Tuntutan inilah yang mendorong inisiatif mahasiswa untuk
melakukan kolaborasi riset. Inisiatif ini ditempuh oleh Roprop Latiefatul
Millah (Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan), Noor
Annisa Syahida (Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin), dan Indah
Siti Saidah (Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin). Ketiganya
merupakan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Secara berkolaborasi, ketiga mahasiswa
yang bersangkutan melakukan riset. Hasil risetnya mereka tuangkan ke dalam
bentuk paper bertajuk “Inovasi Media Pembelajaran Literasi Keuangan melalui Pop
Up Books sebagai Media Edukasi Kreatif Siswa Sekolah Dasar.” Lalu mereka
melakukan submit untuk kompetisi paper pada ajang 6th ISCOMBUS
(International Student Conference on Management and Business Studies) 2023 yang
diselenggarakan tahunan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Paper ketiga mahasiswa
ini berhasil meraih juara sebagai 2nd Winner, bahkan dinobatkan sebagai The
Best Paper.
6th ISCOMBUS yang merupakan ajang internasional diikuti oleh 30 tim
peserta dari berbagai pendidikan tinggi dalam negeri dan luar negeri. Dari 30
tim peserta diseleksi menjadi 10 tim peserta finalis dengan rincian 5 tim
peserta dari pendidikan tinggi tanah air dan 5 tim peserta lagi dari pendidikan
tinggi mancanegara. Anugerah diberikan kepada para juara pada acara penutupan 6th ISCOMBUS di Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, Jum’at, 09/06/2023.
Pencapaian prestasi ini menjadi pengalaman
terbaik (best practice) untuk kategori riset kolaboratif tingkat
mahasiswa lintas fakultas internal universitas. Hal ini menjadi best practice
bagi pengalaman serupa di masa-masa yang akan datang dan untuk mencipta pengalaman-pengalaman
yang lebih menantang, seperti riset kolaboratif lintas universitas akademisi dalam
negeri dan terlebih lagi bersama akademisi luar negeri.
Ada beberapa arti penting dari
pengalaman ini. Pertama, rekognisi keunggulan pendidikan tinggi pada level
internasional dan global.
Kedua, pemenuhan tuntutan aktivitas kunci abad 21 untuk pelaksanaan kolaborasi
secara luas. Ketiga, sumbangan ilmu pengetahuan dari berbagai bidang keahlian
untuk pembangunan masyarakat secara berkelanjutan. Terakhir, keempat, khusus bagi mahasiswa, prestasi
pada kompetisi ajang internasional memiliki manfaat untuk kebutuhan surat
keterangan pendamping ijazah.
Selamat tim riset mahasiswa UIN
Sunan Gunung Djati Bandung yang telah mendapat anugrah pada 6th ISCOMBUS 2023. Prestasi ini pasti menginspirasi banyak pihak dan menjadi
best practice untuk pencapaian berbagai prestasi gemilang di hari-hari
ke depan.
Wahyudin Darmalaksana, Founder
Kelas Menulis di Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung