Acap
kali penulisan karya ilmiah --skripsi, tesis, dan disertasi-- berjalan lamban. Terkait hal itu, ada
3 cara supaya penulisan karya ilmiah berlangsung cepat:
1. Menentukan
Metode Penelitian
Metode
penelitian adalah skenario menyangkut tindakan demi tindakan secara terperinci
dalam pelaksanaan penelitian. Di dalamnya ada pendekatan (kualitatif atau
kuantitatif) dan metode (mencakup prosedur pelaksanaan penelitian),
jenis data (data kualitatif seperti bahan bacaan atau data kuantitatif berupa skor
nilai, data statistik, dll.), sumber data (primer dan sekunder), teknik pengumpulan
data (observasi, wawancara, kuesioner, atau studi dokumen), teknik analisis data (inventarisasi,
klasifikasi/kategorisasi, penafsiran/analisis data), dan waktu dan tempat (bila
penelitian lapangan).
2. Menyajikan Hasil dan Melakukan Pembahasan
Metode
penelitian akan bekerja mengolah data sampai menghasilkan hasil penelitian. Mula-mula
penyajian data (data display) hasil penelitian. Lalu, tugas peneliti
adalah membahas (menganalisis) hasil penelitian tersebut dengan menggunakan
teori (yang disiapkan di bagian tinjauan pustaka atau landasan teoritis). Hasil
pembahasan (analisis) disebut temuan penelitian. Bandingkan temuan sekarang dengan temuan hasil-hasil penelitian terdahulu (yang dicantumkan di bagian
pendahuluan). Jika temuan sekarang berbeda dengan temuan hasil-hasil penelitian
terdahulu, maka di situlah kebaruan (novelty).Tiba di sini, penulis pada dasarnya sudah bisa membuat kesimpulan.
3. Memeriksa
Ulang Bagian Pendahuluan
Pendahuluan
dibuat saat menyusun proposal (skripsi, tesis, disertasi). Pendahuluan adalah
janji penulis yang akan ditepati di bagian pembahasan. Bisa jadi pendahuluan
menjanjikan sesuatu yang besar, tetapi tidak ditepati, tidak dijawab, atau tidak dibahas oleh penulis di bagian
pembahasan. Karena itu, penulis mesti memeriksa ulang bagian pendahuluan.
Ia meliputi latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian, kerangka berpikir, hasil penelitian terdahulu, tinjauan pustaka,
dan termasuk metode penelitian. Supaya diperhatikan bahwa bagian hasil dan pembahasan harus selaras
dengan bagian pendahuluan.
Wahyudin
Darmalaksana, Sentra Publikasi Indonesia