-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Inilah 5 Cara Supaya Cepat Tuntas Menulis Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)

Tuesday, December 26, 2023 | 4:02:00 PM WIB Last Updated 2023-12-27T00:16:28Z

 

 



 

 

Supaya cepat tuntas menulis karya ilmiah (skripsi, tesis, disertasi), coba mulai dari metode penelitian. Lalu, penyajian data dan pembahasan. Jangan lupa meninjau ulang bagian pendahuluan. Terakhir, menyimpulkan.
 
 
1. Menentukan Metode
Apapun penelitian pasti ada metodenya. Di dalamnya mencakup prosedur ilmiah untuk mengumpulkan dan mengolah data. Meskipun telah menentukan permasalahan yang akan dibahas, namun peneliti ada kalanya bingung menentukan metode penelitian. Karena itu, tentukan metode yang tepat sekaligus prosedur pelaksanaannya sesuai kaidah ilmiah.
 
 
2. Menyajikan Hasil
Setelah itu, penyajian data (data display) hasil kerja metode penelitian melalui prosedur ilmiah. Metode penelitian akan bekerja untuk menghasilkan data bersih. Yang dimaksud data bersih yaitu valid, objektif, atau clear. Sajikan apa adanya data bersih tersebut tanpa melakukan analisis (interpretasi). Biarkan data bicara tanpa interpretasi!
 
 
3. Menganalisis Data
Baru analisis data! Ini janji penulis (yang biasanya disebutkan di bagian akhir metode penelitian yakni teknik analisis data). Setelah metode penelitian bekerja mengasilkan data bersih hasil penelitian (yang disajikan di bagian hasil penelitian), giliran penulis menganalisis. Segera analisis data bersih itu. Saat menganalisis, gunakan teori (yang disiapkan di bagian tinjauan pustaka atau landasan teoritis). Ini disebut pembahasan (discussion, interpretasi) hasil penelitian. Selebihnya, bandingkan temuan penelitian sekarang (hasil interpretasi tersebut) dengan temuan hasil-hasil penelitian terdahulu (yang dicantumkan di bagian pendahuluan). Adakah perbedaan? Apabila terdapat perbedaan berarti itu kebaruan (novelty).
 
 
4. Memeriksa Pendahuluan
Memang pendahuluan disusun saat membuat proposal (skripsi, tesis, disertasi). Mungkin ada poin yang dijanjikan di bagian pendahuluan tetapi tidak atau belum ditepati, dibahas, atau dijawab di bagian pembahasan. Bisa jadi ada hal yang sedikit bergeser di bagian pembahasan sehingga kurang sesuai dengan pendahuluan. Karena itu, periksa kembali bagian pendahuluan (latar belakang, permasalahan, tujuan, manfaat, kerangka berpikir, hasil penelitian terdahulu, tinjauan pustaka) supaya selaras dengan pembahasan.
 
 
5. Menyimpulkan
Simpulan yaitu hasil akhir. Ia hasil pembahasan, jawaban pertanyaan penelitian, dan akhir tujuan utama penelitian. Di bagian kesimpulan biasanya dicantumkan implikasi manfaat hasil penelitian, keterbatasan, dan rekomendasi.
 
 
 
Wahyudin Darmalaksana, Kelas Menulis Sentra Publikasi Indonesia

 

×
Berita Terbaru Update