Publikasi ilmiah mahsiswa
tengah digiatkan. Ini bertujuan memenuhi harapan Negara, pendidikan tinggi, dan
kebanggaan mahasiswa sendiri.
Agenda ini diawali
penyiapan panduan. Panduan ini bersifat generic bagi penulisan artikel ilmiah.
Di dalamnya mencakup tahapan, mulai tahap 1 sampai tahap 11. Dari beberapa pelatihan
dan pendampingan tampak mahasiswa mampu mengacu panduan tersebut hingga mereka berhasil
publikasi di jurnal ilmiah.
Strategi publikasi dibagi dua,
yakni konferensi dan pengiriman artikel ke jurnal regular. Konferensi
dikelola dengan menggandeng mitra jurnal, seperti Gunung Djati Conference
Series (GDCS). Sedangkan strategi dua dilakukan melalui pengiriman naskah ke
jurnal regular dimana topik artikel mesti sesuai dengan aims and scope
jurnal.
Pendampingan mahasiswa
digiatkan sejak 2020. Sampai Selasa 22 Juni 2021 publikasi mahasiswa telah mencapai
175 artikel. Agenda ini mengusung visi “tembus 500 publikasi artikel mahasiswa hingga 2023.”
Publikasi ilmiah mahasiswa
telah lazim sekarang ini. “Agenda ini dilakukan melalui upaya
mahasiswa sendiri secara otonom, pendampingan, dan kemitraan dengan dosen,”
tutur Wahyudin Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis di UIN Sunan Gunung Djati
Bandung, Selasa, 22/06/2021 [Widodo].