Modul ini disusun bagi pelatihan efektif kepenulisan artikel ilmiah. Terkait hal
ini disusun 10 tahap latihan.
Menyusun formula penelitian, yaitu: 1) rumusan masalah penelitian; 2) pertanyaan utama penelitian; 3) tujuan utama penelitian; dan dapat ditambahkan 4) manfaat dan kegunaan penelitian. Untuk memudahkan penulusuran sumber rujukan hendaknya pertanyaan utama penelitian disusun menjadi beberapa pertanyaan terinci yakni pertanyaan pertama (umum), pertanyaan kedua (menengah), dan pertanyaan ketiga (akhir).
Penelusuran penelitian terdahulu silakan klik di sini. Penelitian terdahulu memiliki peran besar dalam tiga hal. Pertama, tinjauan penelitian topik terkait paling mutakhir untuk menentukan sikap posisi peneliti (a) apakah hendak menolak dalam bentuk penyanggahan, (b) ataukah hendak melanjutkan serta pengembangan dalam bentuk sintesis, dan (c) bisa saja peneliti bermaksud menawarkan gagasan berupa postulat baru.
Menyusun kerangka berpikir yang dibedakan dengan tinjauan penelitian terdahulu dan tinjauan pustaka. Telah disinggung terdahulu, kerangka berpikir merupakan alur logis secara garis besar bejalannya pelaksanaan penelitian. Disebut pula peta konsep penelitian dan pada tataran tertentu disebut paradigma penelitian. Halnya paradigma Wahyu Memandu Ilmu (WMI), silakan klik di sini dan secara singkat di sini.
Menetapkan metodologi penelitian meliputi 1) Pendekatan dan metode penelitian, 2) Jenis dan sumber data, 3) Teknik pengumpulan data, 4) Teknik analisis data, dan 4) Khusus penelitian lapangan yakni tempat dan waktu penelitian.
Menyusun latar belakang penelitian. Mengapa latar belakang baru ditulis pada tahap ini. Pada dasarnya, peneliti telah menyiapkan latar belakang ketika menentukan topik penelitian. Baru disusun pada tahap ini agar peneliti telah banyak memiliki wawasan sejak tahap 1.
Menyusun seluruh tahap secara terstruktur. Susunan ini adalah: 1) Latar belakang penelitian; 2) Formula penelitian; 3) Kerangka berpikir; 4) Hasil penelitian terdahulu; 5) Tinjauan pustaka; dan 6) Metodologi penelitian.
Tahap hasil penelitian dan pembahasan. Tahap ini dibedakan antara penelitian pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kualitatif menghasilkan artikel konseptual dan pendekatan kuantitatif menghasilkan artikel eksperimen. Perbedaan tersebut seperti gambar di bawah ini.
Secara umum, pembahsan artikel ilmiah silakan klik di sini.
TAHAP VIII
Tahap simpulan merupakan natijah atau hasil akhir dari penelitian dan pembahasan. Susunan kesimpulan meliputi 1) Natijah, 2) Implikasi manfaat dan kegunaan hasil penelitian, 3) Keterbatasan penelitian yang membuka ruang peluang bagi penelitian tindak lanjut, dan 4) Rekomendasi penelitian berupa saran yang biasanya diajukan kepada lembaga atau institusi. Contoh simpulan silakan klik di sini.
TAHAP IX
Menyusun abstrak dan kata kunci. Susunan abstrak meliputi 1) Tujuan penelitian, 2) Metode penelitian, 3) Hasil penelitian dan pembahasan, 4) Simpulan, dan 5) Rekomendasi.
Kata kunci merupakan konsep-konsep utama di dalam
artikel minimal tiga maksimal lima kata kunci. Kata kunci disusun menurut struktur
alphabet, seperti Agama, Budaya, Cuaca, Demokrasi, Entitas.
Contoh abstrak dan kata kunci silakan klik di sini.
TAHAP X
Tahap menyusun judul penelitian. Penyusunan judul disimpan pada tahap akhir. Judul pada dasarnya telah disiapkan sejak awal, namun bisa jadi baru berupa topik atau judul yang belum sempurna. Paling tidak, ada dua pola dalam penyusunan judul.
Pola Satu:
P – Problem
M – Method
R – Results
Pola Dua:
S – Subjek solved
P – Problem
A – Area of study
M – Method
Petunjuk penysunan judul penelitian silakan klik disini.
Tahap simpulan merupakan natijah atau hasil akhir dari penelitian dan pembahasan. Susunan kesimpulan meliputi 1) Natijah, 2) Implikasi manfaat dan kegunaan hasil penelitian, 3) Keterbatasan penelitian yang membuka ruang peluang bagi penelitian tindak lanjut, dan 4) Rekomendasi penelitian berupa saran yang biasanya diajukan kepada lembaga atau institusi. Contoh simpulan silakan klik di sini.
Menyusun abstrak dan kata kunci. Susunan abstrak meliputi 1) Tujuan penelitian, 2) Metode penelitian, 3) Hasil penelitian dan pembahasan, 4) Simpulan, dan 5) Rekomendasi.
Tahap menyusun judul penelitian. Penyusunan judul disimpan pada tahap akhir. Judul pada dasarnya telah disiapkan sejak awal, namun bisa jadi baru berupa topik atau judul yang belum sempurna. Paling tidak, ada dua pola dalam penyusunan judul.
P – Problem
M – Method
R – Results
S – Subjek solved
P – Problem
A – Area of study
M – Method
Wahyudin Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung